EKSOTIKA BROMO: SAJIAN SENI DAN BUDAYA JELANG YADNYA KASADA

Penulis : Hesthiyono S. Adhi
Senin 10 Juli 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com - Tak bisa dipungkiri, Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan beragam sensasi bagi para pengunjungnya. Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif dengan memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.

Bagi penduduk sekitar Gunung Bromo, suku Tengger, Gunung Bromo / Gunung Brahma dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.



Namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang upacara Yadnya Kasada tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 9-10 Juli ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar even bertajuk Eksotika Bromo. Even yang digelar tanggal 7-8 Juli 2017 itu melibatkan ratusan seniman dari berbagai daerah.

Eksotika Bromo ini menampilkan berbagai kesenian daerah diantaranya jaranan Jetak Probolinggo, musik Daul Sakera Pamekasan, jaranan Slining Lumajang, musik Jegog Suar Agung Jembrana Bali, tari Mahameru dan Topeng Gunungsari Tengger.




Hadir pula artis multitalent Ayushita Widyartoeti Nugraha dan Sha Ine Febriyanti. Dua artis ibukota ini tampil membawakan Puisi dengan tema Puisi Kidung Tengger.

Dilanjutkan tampilan sendratari kolosal Kidung Tengger yang mengisahkan perjalanan sepasang suami istri Roro Anteng dan Joko Seger. Serta pengorbanan putra sulungnya, Jaya Kusuma, yang menjadi cikal bakal perayaan Yadnya Kasada (Kasodo) setiap hari ke-14 Bulan Kasada pada penanggalan Suku Tengger.

Menarik untuk dicermati, Eksotika Bromo merupakan sebuah gebrakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menghidupkan kembali kesenian daerah. Selain itu, sinergi dengan berbagai stakeholder sangat berperan penting dalam mendukung kesuksesan acara ini. Selain Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan seniman-seniman daerah, kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Beberapa tokoh nampak hadir dalam kegiatan kemarin. Diantaranya mantan menteri pendidikan di era Presiden Soeharto, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, SE berharap agar kegiatan budaya ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Dirinya berharap agar kemasan acara semakin ditingkatkan untuk lebih menarik minat pengunjung.

"Saya harap even ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menyambut upacara Yadnya Kasada", katanya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan Gunung Bromo akan semakin banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.(Hesthi)







from Berita Anyaran http://ift.tt/2t3YUpn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "EKSOTIKA BROMO: SAJIAN SENI DAN BUDAYA JELANG YADNYA KASADA"

Post a Comment