Dispendik Gelar Bimtek Tutor Keaksaraan Dasar

Penulis : Dimaz  Akbar
Jum'at 14 Juli 2017



Probolinggo,KraksaanOnline.com -  Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/7/2017) menggelar bimbingan teknis (bimtek) tutor keaksaraan dasar di SKB Kraksaan. Bimtek ini digelar untuk menyiapkan kompetensi tutor sehingga dapat melaksanakan kewajibannya sebagai tutor yang mampu memfasilitasi proses kegiatan pembelajaran di kelompok belajar.

Kegiatan yang diikuti oleh 55 orang tutor ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono dan dihadiri oleh 18 orang Kepala UPTD Pendidikan dan 17 orang Ketua PKBM. 

Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Sentot Dwi Hendriyono mengatakan keaksaraan fungsional (KF) merupakan sebuah program pendidikan non formal untuk mengatasi masyarakat yang menyandang buta aksara. Keaksaraan fungsional diartikan secara sederhana sebagai kemampuan untuk membaca, menulis dan berhitung (calistung).

"Serta berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup warga belajarnya. Keaksaraan fungsional membantu masyarakat lebih berdaya dengan cara belajar untuk menambah kemampuan dan pengetahuan, "katanya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dispendik Kabupaten Probolinggo Solikin mengatakan sejak tahun 2011 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan upaya terus menerus untuk menurunkan angka buta aksara baik melalui dana APBN, APBD Provinsi Jawa Timur maupun APBD Kabupaten Probolinggo.

"Bahkan strategi percepatan melalui GPK-PBA pada tahun 2015 melalui kerja sama pengembangan model dengan BP-PAUDNI Regional II Surabaya yang sekarang berubah menjadi BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur. Hasilnya, angka buta aksara 125.479 orang di tahun 2011 sampai akhir tahun 2016 tersisa 39.799 orang (penyandang buta aksara usia 15 tahun ke atas," katanya.

Menurut Solikin, pada tahun 2017 alokasi KF dasar sebanyak 1.850 Warga Belajar (WB) atau sebanyak 185 kelompok belajar yang terdiri atas 1.100 WB (110 kejar) dari APBD Kabupaten Probolinggo dan 750 WB (75 kejar) dari APBN dengan melibatkan 17 PKBM yang terfokus di 18 kecamatan. "Harapannya diakhir tahun 2017 sisa buta aksara mencapai 37.949 orang, "tegasnya.

Solikin menegaskan pada tahap awal akan diselenggarakan 1.100 WB dari sumber dana APBD Kabupaten Probolinggo. Lokasi kegiatan di 18 kecamatan dan bekerja sama dengan PKBM sejumlah 16 PKBM. Jumlah tutor yang dilibatkan sebanyak 110 orang. "Jumlah jam belajar selama 114 jam atau dikonversi sebanyak 38 kali tatap muka di kelompok belajar," terangnya.

Lebih lanjut menegaskan bahwa output dari kegiatan ini ada perubahan dimensi kompetensi yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 86 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar.

"Model pembelajaran yang dipakai adalah model Baca Delila (Bangkitkan Motivasinya, Cantolkan dan Fasilitasi Gaya Belajarnya, Dengar, Lihat dan Lakukan) dengan bekerja sama dengan Tim Pengembangan BP PAUD dan Dikmas Surabaya, "pungkasnya. (maz)


from Berita Anyaran http://ift.tt/2uk52yA

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dispendik Gelar Bimtek Tutor Keaksaraan Dasar"

Post a Comment