Test Ride All New Honda CB150R Jalur Tasikmalaya-Kuningan via Jahim
Sudah sebulan ini saya mengendarai All New Honda CB150R. Selama sebulan ini masih dipakai di dalam kota saja belum ke luar kota. Nah, beberapa hari lalu, sempat test ride All New Honda CB150R Special Edition warna Stallion Black ini dipakai Tasikmalaya-Kuningan PP melalui jalur alternatif Jahim.
Kondisi jalur alternatif Tasikmalaya-Kuningan via Jahim melewati pegunungan dengan geometri jalan berkelok. Meskipun demikian, kondisi jalannya 95 % hotmix, hanya sekitar 1 km berlubang di daerah Panumbangan.
Kondisi jalan seperti ini nampaknya sangat cocok untuk menguji performa All New Honda CB150R 2018. Karena melewati track jalan lurus beraspal mulus, belokan tapal kuda dengan aspal mulus, tanjakan dan turunan curam, dan jalan bergelombang.
Ketika digunakan di jalan lurus beraspal, seperti review All New Honda CB150R lainnya, sangat terasa nyaman. Tidak terasa limbung ketika disalip oleh bis besar sekalipun. Tarikan gas terasa enak dan ringan. Hal ini mungkin karena telah dilengkapi dengan ban dengan ukuran besar, sehingga menambah stabilitas motor ketika kecepatan tinggi.
Belokan tajam juga sangat nyaman dilibas dengan kecepatan sedang. Ban standar yang dipasang di motor All New Honda CB150R cukup enak dipakai menikung.
Rem cakram di dua roda juga cukup mumpuni menahan laju motor di turunan curam.
Kekurangan All New Honda CB150R terasa ketika melewati jalan bergelombang. Suspensi agak terasa keras untuk saya yang memiliki bobot 70 kg. Namun ketika pernah dicoba dipakai berboncengan, jalan bergelombang terasa lebih empuk.
Gak tahu kenapa, ketika menanjak di posisi gigi 2 atau 3, terasa seperti ada getaran, meskipun tidak terlalu berasa. Permasalahan lain All New Honda CB150R adalah tidak ada display gear position, hanya ada indikator netral (N) saja. Jadi ketika menanjak, gear position hanya perkiraan perasaan saja.
Secara umum, test ride All New Honda CB150R jalur Tasikmalaya-Kuningan via jalur Jahim dengan jarak 180 km PP cukup memuaskan dan sesuai dengan ekpektasi awal.
from Ghost Ship https://ift.tt/2H0yy2w
Jalan di Jahim Pass dengan elevasi lebih dari 1000 m dpl |
All New Honda CB150R dengan background hutan Pinus Jahim |
Ketika digunakan di jalan lurus beraspal, seperti review All New Honda CB150R lainnya, sangat terasa nyaman. Tidak terasa limbung ketika disalip oleh bis besar sekalipun. Tarikan gas terasa enak dan ringan. Hal ini mungkin karena telah dilengkapi dengan ban dengan ukuran besar, sehingga menambah stabilitas motor ketika kecepatan tinggi.
Belokan tajam juga sangat nyaman dilibas dengan kecepatan sedang. Ban standar yang dipasang di motor All New Honda CB150R cukup enak dipakai menikung.
Rem cakram di dua roda juga cukup mumpuni menahan laju motor di turunan curam.
Kekurangan All New Honda CB150R terasa ketika melewati jalan bergelombang. Suspensi agak terasa keras untuk saya yang memiliki bobot 70 kg. Namun ketika pernah dicoba dipakai berboncengan, jalan bergelombang terasa lebih empuk.
Gak tahu kenapa, ketika menanjak di posisi gigi 2 atau 3, terasa seperti ada getaran, meskipun tidak terlalu berasa. Permasalahan lain All New Honda CB150R adalah tidak ada display gear position, hanya ada indikator netral (N) saja. Jadi ketika menanjak, gear position hanya perkiraan perasaan saja.
Selfie dengan background All New Honda CB150R di Jahim Pass |
Obyek wisata di Puncak Jahim |
Secara umum, test ride All New Honda CB150R jalur Tasikmalaya-Kuningan via jalur Jahim dengan jarak 180 km PP cukup memuaskan dan sesuai dengan ekpektasi awal.
from Ghost Ship https://ift.tt/2H0yy2w
0 Response to "Test Ride All New Honda CB150R Jalur Tasikmalaya-Kuningan via Jahim"
Post a Comment