Bukan Tanda Tidur Pulas, Ngorok Saat Tidur Bisa Menyimpan Bahaya

Kegemukan jadi faktor risiko terjadinya ngorok. (Foto: ilustrasi/thinkstock) Kegemukan jadi faktor risiko terjadinya ngorok. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Jakarta – Ngorok atau mendengkur saat tidur tidak seharusnya hanya dianggap sebagai kebiasaan. Di momen Hari Tidur Sedunia hari ini, dokter paru mengingatkan bahaya ngorok saat tidur jika tidak ditanggulangi.

dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), dari Perhimpunan Dokter Paru Republic of Indonesia mengatakan ada salah kaprah soal ngorok saat tidur. Di masyarakat, ngorok dianggap sebagai tanda tidur yang nyenyak karena terlalu lelah beraktivitas.


“Namun sebenarnya mendengkur adalah gangguan penyempitan saluran napas saat tidur,” tulis dr Agus dalam rilis yang diterima PortalRemaja.

Penyempitan ini menyebabkan aliran udara yang masuk dalam saluran pernapasan menjadi berkurang. Akibatnya, suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh juga akan berkurang.

dr Agus mengatakan ngorok adalah mekanisme awal terjadinya obstructive slumber apnea (OSA). Kondisi ini berbahaya karena obstructive slumber apnea bisa menyebabkan berhentinya napas lebih dari ten detik dan terjadi secara berulang sepanjang tidur.

“Hal ini sangat membahayakan karena OSA dapat mengakibatkan kematian mendadak saat tidur,” ungkapnya lagi.

Tidur yang sehat seharusnya tidak sampai ngorok.Tidur yang sehat seharusnya tidak sampai ngorok. Foto: Thinkstock

Obstructive slumber apnea dapat terjadi pada semua usia, dengan laki-laki dewasa usia xl tahun ke atas sebagai kelompok paling berisiko. Faktor risiko utama obstructive slumber apnea adalah kegemukan dan obesitas.

Di momen Hari Tidur Sedunia ini, Perhimpunan Dokter Paru Republic of Indonesia menekankan pentingnya menjaga kualitas tidur yang baik, serta mengenali gejala gangguan tidur yang terjadi. Tidur yang berkualitas merupakan kunci bagi kesehatan tubuh.

“Tidur yang berkualitas sangat penting bagi seluruh sistem dalam tubuh manusia seperti sistem saraf pusat, sistem pernapasan, sistem kardiovaskular, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem genitourinaria, sistem endokrin dan sistem muskuloskeletal,” tuturnya.

The post Bukan Tanda Tidur Pulas, Ngorok Saat Tidur Bisa Menyimpan Bahaya appeared first on PortalRemaja.Co.Id.



from PortalRemaja.Co.Id http://ift.tt/2FFNDGZ
via Pembesar Payudara

from Tips Cantik Artis http://ift.tt/2pgC4fi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bukan Tanda Tidur Pulas, Ngorok Saat Tidur Bisa Menyimpan Bahaya"

Post a Comment