Wawancara dengan Rojali Marbot dan Saksi Hilangnya Amplifier Mushola Al-Hidayah. Ternyata Begini Kisahnya!


Infoteratas.com - Hari itu, Senin (1/8) menjadi hari nahas bagi MA. Karena amplifier milik sebuah musala, nyawanya harus melayang.

Kabar tersebut mencuat pertama kali di media sosial. MA disebut-sebut dibakr massa karena mencuri amplifer Musala Al  Hidayah di Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Tak lama kemudian kabar itu berembus kencang, tiba-tiba muncul isu lainnya yang menyatakan bahwa MA bukanlah pencuri melainkan tukang service amplifier. Saat itu MA memang ingin memperbaiki amplifier musala usai menunaikan salat ashar.

Berikut ini wawamncara bersama Rojali di Radio Dakka yang kamu kutip:


Rojali : Namun, setelah saya Shalat Ashar Berjamaah dengan Anak saya, saya langsung siap-siap membersihkan halaman Musholla utk acara Haul.

Rojali : Saat saya menyiarami halaman Musholla, ada seorang anak muda menggunakan Motor yg parkir di halaman Mushollah utk Shalat Ashar.

Rojali : Kondisi Mushollah Al-Hidayah berdinding kaca. Dimana jika kita berada didalam Mushollah bisa melihat keluar. Namun tidak sebaliknya


Musala Al-Hidayah (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)



Rojali : Saat MA di dalam Mushollah, saya tidak tahu aktifitas yg dilakukan. Karena tidak terlihat jika kita melihat kaca dari luar.

Rojali : Saya ingat, saat MA datang dengan motornya, ada plastik hitam besar yg diikat di motornya. Namun saya tidak tahu pasti apa isinya.






Rojali : Setelah Mamang saya masuk Mushollah, beliau keluar lagi dan bertanya, "Rojali, Ampli dimana?". Saya jawab "Ada, ditempatnya".

Rojali : "Orang tadi masih dipake buat Adzan Ashar, masa udah kaga ada". Mamang saya bilang, "Kaga ada. Coba Cek!".

Rojali : Akhirnya saya ingat dg MA yang sempat Shalat tadi. Saya pastikan, tidak ada lagi orang lain yg shalat Ashar di Mushollah itu.


Musala Al-Hidayah (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)





Rojali : Saya langsung kejar, dan akhirnya papasan lagi saat MA sedang mengendarai motornya. Lantas saya minta beliau berhenti.


Radio Dakta @RadioDakta 08/08/2017 14:36:31 WIB
Rojali : Saat itu memang ada beberapa org yg membantu mencegat & menyanyai MA. Namun saat terjatuh, ia kembali berusaha melarikan diri lagi.

Rojali : MA melarikan diri ke arah kali kecil di Desa Muara Bakti & meninggalkan motor beserta plastik hitam besar yg terikat di jok motor.




Rojali : Saat MA ditangkap, MA sempat memohon maaf kepada saya & merangkul kaki saya.  Tentu saya memaafkan, dan telah meminta warga bubar.

Rojali : Saya sudah meminta warga utk tidak main hakim sendiri, karena saya sudah menghubungi Bimaspol untuk diteruskan ke Polsek Babelan.

Rojali : Karena saya ada keperluan lagi terkiat persiapan haul, saya pulang, karena jarak dari Mushollah ke TKP cukup jauh, sekitar 7 KM.

Rojali : Saya pulang, karena keadaan saya hanya menggunakan sarung dan mempersiapkan acara haul yang belum siap.







 Radio Dakta @RadioDakta 08/08/2017 14:54:45 WIB
Sebelumnya, kami juga sudah wawancara Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adi Saputra. Dan beliau membenarkan hal tsb.

Kedua, Rojali mengejar MA hingga 7 KM jauhnya. Tapi ketika amplifier diminta, MA malah kabur. Motor ditinggal.



Cirpstory.com 


from Infoteratas http://ift.tt/2unAdKn

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Wawancara dengan Rojali Marbot dan Saksi Hilangnya Amplifier Mushola Al-Hidayah. Ternyata Begini Kisahnya!"

Post a Comment