Sekolah Tinggi Tapi Tulisannya Jelek, Ini 7 Alasan Kenapa Tulisan Dokter Itu Jelek Susah Dibaca
Portalremaja.co.id – Jika membicarakan tentang resep obat yang ditulis oleh dokter memang ada hal unik didalamnya. Pengalaman bagi kita setelah berobat ke dokter, pasti kita akan diberikan sebuah catatan obat yang harus dibeli. Nah, daftar nama-nama obat yang ada di dalam catatan tersebut terkadang “susah” dibaca oleh masyarakat umum. Maklum saja, tulisan tersebut tidak bebentuk tulisan pada umumnya sekilas hanya bebentuk coretan-coretan saja. Namun bagi apoteker, tulisan tersebut sudah biasa dan dengan mudah mereka pahami untuk memberikan obat ke pasien. Nah kawan, ingin tahu rahasia mengapa tulisan dokter “susah” dibaca? yuk simak penjelasannya berikut ini seperti dilansir dari boombastis.com (29/08/2017)
1.Mempersingkat waktu
Menjadi dokter bukanlah perkara mudah, setiap hari ada puluhan orang yang mengantri untuk bisa berobat ke dokter. Nah, jika dalam menulis sebuah resep dokter harus menulis dengan tulisan yang bagus dan mudah dibaca tentu hal itu akan membutuhkan waktu lama.
2. Sebagai karya seni
Bagi mereka yang tidak paham seni, melihat sebuah lukisan yang abstrak tentu akan berkata buruk. Namun, jika orang yang mempunyai jiwa seni, tulisan dokter yang berupa “ceker ayam” mempunyai nilai seni tinggi.
3. Mengasah otak pembaca
jika kamu sering membaca tulisan yang bagus dan tertata rapi tentu tidak akan membuat penasaran. Namun jika kamu membaca serangkaian tulisan dokter yang unik, secara tidak sadar otak kamu akan terasah dan penasaran mengartikannya.
4. Pulpen Macet
Seorang dokter tanpa peralatan yang mendukung juga dapat mempengaruhi kinerja kerjanya. Jangan negative thinking kalo si dokter gak bisa nulis dengan baik dan benar. Mungkin dia memakai pulpen palsu dari kang fotokopi yang kerjaannya macet-macetan
5. Mengecoh Pasien
Ternyata dibalik tulisan dokter yang jelek, terdapat maksud baik juga untuk mengecoh pasien. Hal tersebut sengaja dilakukan, agar pasien tidak sembarangan mengetahui isi resep yang diberikan oleh dokter. Sehingga, mengurangi tindakan gegabah si pasien untuk membeli obat secara sembarangan, tanpa sepengetahuan dokter apabila mengalami gejala yang sama. Bener juga sih
6. Pesan Tersembunyi Untuk Apoteker
Tidak semua orang dapat memahami tulisan dokter yang terkesan seperti garis asal-asalan. Hanya ada beberapa orang yang memahaminya, sesama dokter dan rekan seperjuangannya apoteker. Yah, siapa yang tahu kan setiap nulis resep buat pasien si dokter memberikan pesan khusus untuk si apoteker, seperti nanti makan siang bareng atau nanti pulang bareng yak. Akan tetapi sang pasien tidak sadar
7. Sudah ketentuannya kayak gitu
penulisan resep juga sengaja menggunakan singkatan-singkatan baku yang sudah disepakati secara internasional, seperti: C.= sendok makan, Cth.= sendok teh, Gtt.=1 tetes dan juga penggunaan bahasa latin seperti: Extende termiter (extende ter.) = oleskan tipis-tipis, In manum medici (I.m.m) = berikan ke dokter, Ad partes dolentes (Ad partes dolentes) = Pada bagian-bagian yang sakit.
The post Sekolah Tinggi Tapi Tulisannya Jelek, Ini 7 Alasan Kenapa Tulisan Dokter Itu Jelek Susah Dibaca appeared first on PortalRemaja.Co.Id.
from PortalRemaja.Co.Id http://ift.tt/2gl8mnA
via Pembesar Payudara
from Tips Cantik Artis http://ift.tt/2gl4BPe
0 Response to "Sekolah Tinggi Tapi Tulisannya Jelek, Ini 7 Alasan Kenapa Tulisan Dokter Itu Jelek Susah Dibaca"
Post a Comment