Viral Cerita Tersangka SN Dua Kali Ketiduran di Parkiran Istana Tetap Ditolak Ketemu Jokowi
Infoteratas.com - Cerita politikus berinisial SN dua kali ketiduran di parkiran Istana ditolak bertemu dengan Presiden Jokowi. Tak lama kemudian jadi tersangka kasus besar, Jumat (21/7/2017).
Cerita ini jadi viral dan beredar antargrup WhatsApp Messenger sebagaimana dilansir dari laman Tribunwow.com.
Melalui Facebook Messenger pria tersebut membenarkan tulisan tapi yang bersangkutan minta namanya dirahasiakan dan hanya disebut sebagai seorang netizen.
Pria itu menjelaskan kalau cerita dua kali SN ketiduran di parkiran Istana Kepresidenan berasal dari temannya seorang direksi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurutnya cerita itu sudah diketahui kalangan istana dan bisnisman atas.
Berikut cerita yang jadi viral tersebut.
Setelah SN Jadi Tersangka
Menurut cerita teman, SN pernah sampai ketiduran didalam kendaraan karena harus menanti lama di tempat parkir istana untuk bisa bertemu Jokowi tapi tetap di tolak.
Itu dilakukannya sampai dua kali. Dan akhirnya KPK mengumumkan dia jadi tersangka baru EKTP.
Mungkin sebagian besar elite Politik tidak percaya Jokowi akan membiarkan SN jadi tersangka.
Karena maklum ....(nama sebuah partai dirahasiakan oleh redaksi) adalah partai Koalisi yang paling loyal kepada pemerintah , dan bahkan SN adalah orang pertama pimpinan partai koalisi yang berani mengatakan bahwa .....(nama partai) akan mendukung Jokowi untuk periode kedua.
Di samping itu proyek EKTP itu sangat massive sekali korupsi melibatkan langsung partai koalisi yang dulu mendukung SBY sebagai presiden.
Tentu ini akan mengakibatkan perang brutal ditataran elite antara Jokowi dengan Koalisi lawan.
Jadi sangat berisiko.
Tapi sebagaimana PERPPU Ormas yang juga tidak dibayangkan oleh elite Politik akan diteken oleh Jokowi , terhadap SN juga Jokowi membiarkan KPK bekerja secara professional.
Jokowi tidak mau terlibat atau intervensi. Walau taruhan politiknya besar dan beresiko terhadap kepemimpinannya terutama menjelang 2019, namun dia tidak peduli atas risiko itu.
Apa yang terjadi?
Kabinet semakin kompak dan juga TNI semakin percaya Jokowi mengedepankan supremasi hukum.
Teman saya kepala Daerah mengatakan bahwa yang paling sulit bagi setiap pemimpin politik adalah konsisten dengan agendanya.
Apalagi agenda jokowi berkaitan dengan revolusi mental yang bukan hanya satu dimensi saja tapi multidimensi.
Karena kerusahakan negeri ini akibat kerusakan mental secara multidimensi baik budaya, agama sampai kepada politik.
Semua berujung kepada jatuhnya akhlak manusia.
Bubarnya Unisoviet karena rusaknya mental.
Jatuhnya dinasti islam dari masa ke masa karena rusaknya akhlak
Jatuhnya kerajaan di eropa dibawah gereja karena hancurnya akhlak. Terakhir tumbangnya kedigdayaan AS dibidang ekonomi karena rusaknya akhlak.
Jadi apabila kerusakan akhlak terus terjadi tanpa bisa dihentikan maka tidak ada yang bisa diharapkan bangsa itu akan maju, bahkan di masa depan kehancuran yang akan ditemui.
Kalau karena agendanya dia harus jatuh, maka itu urusan Tuhan.
Sama halnya Ahok harus jatuh dan teraniaya karena sikap mentalnya yang ingin mengubah mental rakyat DKI.
Setiap pemimpin harus berjuang dan mati karena agendanya.
Tentu selagi agenda itu tidak memperkaya dirinya, dan keluarganya juga kelompoknya. Itu adalah kehormatan.
~~~
Hingga berita ini diturunkan Redaksi sedang berupaya meminta klarifikasi dari partai itu terkait kisah yang beredar tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kebenaran dari kisah politikus SN yang ketiduran di parkiran istana. (http://ift.tt/2kOAOg2 Prasetiyo)
from Infoteratas http://ift.tt/2vr0uEf
0 Response to "Viral Cerita Tersangka SN Dua Kali Ketiduran di Parkiran Istana Tetap Ditolak Ketemu Jokowi"
Post a Comment