Dampak Revitalisasi Pos Lintas Perbatasan di Indonesia


Dampak Revitalisasi Pos Lintas Perbatasan di Indonesia - Presiden Joko Widodo gencar melakukan revitalisasi Pos Lintas Batas (PLB) di titik-titik perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Kini PLB Indonesia jauh lebih bagus dibanding PLB negara tetangga. Dampaknya tentu akan menggenjot sektor perekonomian melalui kemudahan ekspor impor dan mendorong sektor pariwisata.

Harapan itu terbukti pada catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Pada Mei 2017, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 156 ribu kunjungan. Angka itu mengalami kenaikan tujuh kali lipat atau 722,38 persen jika dibanding Mei 2016 sebanyak 18,97 ribu kunjungan. Agen Bola Terpecaya

Dampak Revitalisasi Pos Lintas Perbatasan di Indonesia

Demikian pula dibanding April 2017, wisman yang berkunjung melalui PLB naik sebesar 62,33 persen. Angka ini menunjukkan revitalisasi PLB yang dilakukan secara gencar saat ini efektif mendorong angka wisatawan naik pesat.

"Dari 1,16 juta kunjungan wisman ke Indonesia selama Mei 2017 di antaranya berkebangsaan Tionghoa 13,19 persen, Singapura 9,83 persen, Malaysia 9,62 persen, Australia 7,91 persen, dan India 4,19 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (3/7).

Rata-rata para wisatawan lebih memilih skala hotel kelas bintang empat. Ada 59,86 persen wisman lebih memilih hotel berbintang empat. Agen Casino Terbaik

Dampak Revitalisasi Pos Lintas Perbatasan di Indonesia

Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu domestik yang terlama di hotel pada Mei 2017 terjadi di Provinsi Bali yaitu 3,18 hari, diikuti Provinsi DKI Jakarta 2,46 hari, dan Provinsi Sulawesi Utara sebesar 2,29 hari. Sedangkan untuk tamu asing, rata-rata lama mengingap paling lama tercatat di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebesar 5,56 hari, sedangkan tamu asing dengan rata-rata lama menginap terpendek terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu 1,58 hari.

"Rata-rata total sepanjang Mei 2017 tercatat lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang yaitu 1,99 hari. Atau naik 0,24 poin dibanding Mei 2016," paparnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Revitalisasi Pos Lintas Perbatasan di Indonesia"

Post a Comment