Barack Obama Mengatakan Indonesia adalah Ngera dengan Toleransi yang tinggi

Dalam Liburannya ke Indonesia, Presiden AS Ke-44 Barack Obama mnyempatkan waktunya untuk hadir dalam Kongress  Pada Sabtu 1 Juli 2017, Obama dijadwalkan menghadiri dan menyampaikan pidato pada 4th Congress of Indonesian Diaspora atau Kongres Diaspora Indonesia ke-4 yang digelar di Mal Kota Kasablanka.

“Diaspora berasal dari bahasa Yunani kuno ”διασπορ?” yang berarti penyebaran atau penaburan. Mulanya istilah Diaspora digunakan oleh orang-orang Yunani untuk merujuk kepada warga suatu kota kerajaan yang bermigrasi ke wilayah jajahan dengan maksud kolonisasi untuk mengasimilasi wilayah itu ke dalam kerajaan.”

Dalam kongres tersebut Barack Obama akan berpidato  dan merupakan pidato pertamanya dihadapan public kawasan Asia. Daam pidatonya barrack obama banyak mneceritakan perkembangan Jakarta yang dahulu dengan yang sekarang . ”Tapi dulu, gedung yang lebih tinggi dari lima kaki hanya Hotel Indonesia dan Sarinan. Namun sekarang sangat berbeda,”

 Bukan hanya itu saja, banjir yang dulu sering dihadapi di daerah Menteng dengan suasana kapung yang kurang bersih. Namun sekarang beliau takjub dengan perubahan, karena sekarang sudah banyak jalan raya dan gedung.

“Saat itu orang-orang hanya bisa mendapatkan beberapa rupiah setiap hari. Sekarang banyak orang sudah menghabiskan waktunya di Facebook,” sebutnya.

“Itu bukan berarti kita tidak harus melakukan apa-apa. Kita harus mengetahui globalisasi dan teknologi juga mengakibatkan masalah. Mengakibatkan pergeseran pada keluarga, iklim, terorisme. Negara ini makin maju tapi juga ada masalah. Seperti kesenjangan sosial,” sebut dia.

Untuk itu, Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis dan Ras bisa menjadi salah satu negara yang bisa menghargai perbedaan  dan tentu saja kaum minoritas.

“Lihat Borobudur ada candi di tengah negara Islam besar. Wayang kulit cerita Ramayana. Jadi semangat negara ini adalah toleransi. Semangat itu adalah salah satu pembeda Indonesia. Karakter penting yang harus dikirim ke semua negara muslim di seluruh dunia, “Bhinneka Tunggal Ika,”

Tweet

Subscribe to receive free email updates: