Moeldoko Sebut Aksi Teror Sulit Dideteksi


Moeldoko Sebut Aksi Teror Sulit Dideteksi - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko menyebut aksi teror saat ini semakin sulit dideteksi. Pasalnya, rentetan aksi teror yang terjadi belakangan cenderung melibatkan satu keluarga.

"Kalau itu dimunculkan satu keluarga, sel-sel dalam keluarga, dia tidak perlu menggunakan alat komunikasi, sehingga sulit dideteksi. Cukup berbisik-bisik di rumah akan merencanakan apa, begini cukup," ujar Moeldoko di kantor wakil presiden Jakarta, Rabu (16/5).Agen Bola Terpercaya

Cara ini berbeda dengan pelaku teror yang bukan berasal dari satu keluarga. Menurut Moeldoko, pola komunikasi kelompok teror yang bukan satu keluarga akan lebih mudah dideteksi.

 Moeldoko Sebut Aksi Teror Sulit Dideteksi

"Tapi kalau selnya tersebar dia harus komunikasi, nah, itu mudah dideteksi," katanya.

Kesulitan lain dalam aksi teror yang marak sepekan terakhir ini karena cara pelaku teror meledakkan diri.Agen Casino Terbaik

Moeldoko menilai cara mereka yang masuk ke markas kepolisian dengan meledakkan diri ketika disetop petugas adalah metode baru.

"Ini metode baru yang perlu diantisipasi karena melampaui dari apa yang dipikirkan pelaku," ucap Moeldoko.

Terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan dan pendeteksian dini terhadap terorisme di daerah.

Dalam tindakan preventif ini, pemerintah daerah harus melibatkan masyakarat khususnya pemuka agama dan tokoh masyarakat di daerah. Tjahjo menegaskan perjuangan melawan terorisme bukan hanya tugas TNI dan polisi. Agen Poker Indonesia Terbesar

"Koordinasi dengan semua pihak dengan pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat di daerah agar bisa deteksi dini terhadap terorisme," kata Tjahjo usai menghadiri acara Konsolidasi Penyiapan RPJMD 2019 s/d 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Tjahjo menjelaskan masyarakat dalam pendeteksian dini memegang peranan penting karena terduga teroris juga berasal dari lapisan masyarakat.

"Kasus di Surabaya kita tidak tahu warga yang baik ternyata punya pikiran yang jelek. Kalau melibatkan masyarakat bisa saling bergaul, saling berkunjung sehingga tahu pikiran dan tahu masalah warga," jelas Tjahjo.

Tjahjo menyebut tindakan preventif terhadap terorisme akan membawa kestabilan di setiap daerah. Pasalnya keamanan di daerah terjaga sehingga menciptakan suasana kondusif.

Dengan suasana kondusif, kata Tjahjo, akan menunjang program-program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

#Sumber

from Coretan Penaku https://ift.tt/2Is4OcG

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Moeldoko Sebut Aksi Teror Sulit Dideteksi"

Post a Comment