Waktu Kita Di Bumi Tak Lama Lagi, Ini 8 Penyebab Yang Tak Pernah Kita Sadari!
Portalremaja.com – Planet kita semakin melemah, waktu kita semakin terbatas! Kita harus sadar bahaya yang akan terjadi!
Lapisan ozon makin menipis, Kutub makin mencair. Pola cuaca pun jadi tak menentu. Permukaan laut semakin menaik drastis.Semuanya itu karena kita sendiri.
Kita sangat berperan besar dalam membuat planet kita rusak. Setiap udara yang kita hirup akan semakin berkurang tiap harinya. Selagi kita bersenang-senang menikmati hidup, bumi pun semakin kehilangan nyawanya. Lalu apa yang akan kita berikan untuk generasi kita selanjutnya?
Perhatikan foto-foto ini!!! Inilah bukti nyata kalau Global Warming sedang terjadi!!!
1. Es Benua Arktik
Mari kita lihat es di Benua Arktik.
Suhu udaranya meningkat, dan jumlah salju pun menurun tiap tahunnya, dan masih berlanjut hingga sekarang. Klimatologi mengatakan Benua Arktik akan terbebas dari es kira-kira pada tahun 2040. Pengaruh dari efek ini cukup berbahaya. Daerah Arktik dihuni oleh lebih dari 4 juta orang.
Semua fenomena ini terjadi karena radiasi matahari dan beberapa letusan gunung berapi, termasuk kegiatan manusia seperti penggundulan hutan, polusi, dan masih banyak yang lainnya.
Jika kamu menganggap hal ini hal biasa, coba lihat point berikutnya.
2. Great Barrier Reef, tahun 2002 dan 2014.
Sebagai habitat dari ribuan spesies, Great Barrier Reef sedang dalam bahaya serius. Peningkatan suhu laut TELAH menyebabkan stres termal di antara para spesies dan mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi spesies. Faktor-faktor lain seperti pengasaman samudera, kenaikan permukaan laut, badai dan hujan, juga mempengaruhi kehidupan spesies akuatik ini. Great Barrier Reef telah mengalami peristiwa pemutihan sejumlah karang di masa lalu. Pada tahun 2002 karang ini mengalami 50% pemutihan, namun pada tahun 2012 meningkat hingga mencapai 75%. Dalam kedua peristiwa ini, sekitar 5% dari Great Barrier Reef rusak berat.
Bukankah hidup mereka sama pentingnya seperti hidup kita?
3. Laut Aral, tahun 1989 dan 2014.
Laut Aral dulunya adalah danau terbesar ke-empat di dunia, dan sekarang nyaris menghilang. Danau ini telah menyusut selama 40 tahun terakhir. Penggurunan di wilayah ini sekarang telah mengurangi degradasi tanah dan sumber daya ke titik mereka tidak lagi dapat digunakan.
Teruskan membaca issue ini untuk lebih takut dan ngeri.
4. Gletser dan Inlet Muir Alaska, tahun 1880an dan 2005.
Bruce Molnia membuat sebuah proyek untuk mengambil foto berulang gletser Alaska. Dia melakukan banyak kunjungan ke gletser dan mengambil foto dari lokasi yang sama persis tiap saat untuk mendokumentasikan pergerkan gletser. Proyek ini menunjukkan bahwa gletser telah lenyap sejauh 50 kilometer.
Muir Glacier tidak lagi terlihat. Jika bencana buatan manusia ini terus terjadi, maka semua gletser akhirnya akan mencair dan permukaan air akan terus meningkat.
5. Gletser Perdersen Alaska, tahun 1930an dan 2005.
Karena gletser yang mencair, permukaan air laut telah meningkat secara dramatis yang menyebabkan penurunan luas permukaan tanah. Gletser dianggap sebagai air segar, tapi setelah mencair mereka bertemu air laut dan akhirnya tercemar juga.
Hal ini menjadi ancaman besar bagi umat manusia. Bahkan, ada kemungkinan Perang Dunia bisa terjadi hanya gara-gara memperebutkan air bersih.
6. Kepulauan San Blas di Panama, tahun 2002 dan 2014.
Naiknya air permukaan laut akibat perubahan iklim memaksa salah satu kelompok adat terkenal di Panama menyusun rencana untuk pindah dari wilayah pulau otonomi mereka ke daratan utama. Suku ini bisa mengalami banyak masalah dalam berkomunikasi dengan dunia luar. Selain itu, naiknya permukan air laut juga telah menyebabkan kerusakan properti massal. Kesuluruhan pulau ini telah lenyap.
Tidak cukup bagi kitakah untuk mulai berhati-hati dengan masalah seperti ini???
7. Grinnel Glacier di Montana, tahun 1926 dan 2008.
Air dari gletser yang mencari membentuk aliran sungai kecil karena posisi gletser lebih tinggi. Kemudian, aliran sungai ini berakhir di lautan. Karena itu, tinggi air laut pun meningkat drastis. Selama seabad terakhir, air laut telah meningkat sebanyak 4 hingga 8 inci, dan ada diprediksi air laut akan bertambah mencapai 10 hingga 23 inci di tahun 2100. Daerah pesisir pantai pun harus pindah.
Hal ini juga dapat menyebabkan erosi tanah dan membuatnya tak subur untuk vegetasi.
8. Jembatan Enterprise di atas Danau Oroville tahun 2011 (kiri) dan 2014 (kanan) di Oroville, California, yang mengalami kekeringan luar biasa.
California pernah mengalami banjir terburuk sepanjang masa karena pemanasan global. Hal ini telah mengakibatkan perubahan lanskap dan kehilangan sejumlah besar air di danau tersebut.
Sadarkah kamu, ini semua efek dari Global Warming? Kalau kita tidak waspada, apapun yang telah diprediksi oleh klimatologoi dan meterologists mungkin saja bisa jadi kenyataan.
Ingat, sekecil apapun hal yang kita lakukan terhadap alam, itu bisa berdampak sangat besar pada alam. Karena itu, lakukan hal-hal baik yang bisa kita lakukan untuk dunia ini. Walau kecil, tapi kalau dilakukan oleh jutaan orang, maka ini bisa jadi hal yang sangat berdampak besar.
Artikel ini sudah pernah di ulas di kaskus dengan judul Waktu Kita di Bumi Tidak Akan Lama Lagi, Alasannya Adalah Karena ini!!!, anda bisa melihatnya di link https://ift.tt/2qvAwh5
The post Waktu Kita Di Bumi Tak Lama Lagi, Ini 8 Penyebab Yang Tak Pernah Kita Sadari! appeared first on PortalRemaja.Co.Id.
from PortalRemaja.Co.Id https://ift.tt/2GVtTzL
via Pembesar Payudara
from Tips Cantik Artis https://ift.tt/2vgZs1Q
0 Response to "Waktu Kita Di Bumi Tak Lama Lagi, Ini 8 Penyebab Yang Tak Pernah Kita Sadari!"
Post a Comment