SBY: Jangan Ada Intimidasi di Pilkada dan Pemilu
SBY: Jangan Ada Intimidasi di Pilkada dan Pemilu
Jakarta - Mengawali 2018, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh pengurus DPD Partai Demokrat. Dalam pidato itu, sejumlah persoalan diangkat, salah satunya terkait dengan media sosial.
Menurut SBY, dalam media sosial banyak bermunculan berita tak benar atau hoax. Media itu acap digunakan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawannya secara tidak adil.
"Pihak yang kuat sering gunakan media sosial untuk menghabisi lawan politiknya. Dalam pilkada dan pemilu, banyak pihak jadi korban dari serangan-serangan yang tidak bertanggaung jawab," ucap SBY di kantor DPC Demokrat di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (5/1/2018).
Dia menambahkan, perlu ada aturan yang tegas dalam mengatasi permasalahan tersebut. Ini agar kabar hoax di media sosial tidak memakan korban yang lebih banyak lagi.
"Partai Demokrat mendukung penuh negara yang ingin menertibkan dan mengatur media sosial. Yang penting adil, tidak tebang pilih dan tidak melebihi kepatutannya," tegas dia.
Di samping itu, SBY juga menyatakan bahwa rakyat memiliki kedaulatan dalam menentukan pemimpin pada pilkada maupun pemilu mendatang. Negara harus memberikan jaminan kemerdekaan dan keamanan bagi rakyat dalam menjatuhkan pilihannya.
"Jangan ada intimidasi, atau menghalangi-halangi kehendak rakyat, curang dan berani mengubah suara rakyat," kata SBY.
Saat ini, ucap Presiden ke-6 RI itu, Partai Demokrat menilai rakyat makin matang dan tertib, serta partisipatif dalam mengikuti pilkada dan pemilu. Sikap tersebut harus diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
"Negara harus berterima kasih. Kita harus hormati hak rakyat untuk menjatuhkan pilihannya dalam memilih pemimpin," kata SBY.
"Jangan ada intimidasi, atau menghalangi-halangi kehendak rakyat, curang dan berani mengubah suara rakyat," kata SBY.
Saat ini, ucap Presiden ke-6 RI itu, Partai Demokrat menilai rakyat makin matang dan tertib, serta partisipatif dalam mengikuti pilkada dan pemilu. Sikap tersebut harus diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
"Negara harus berterima kasih. Kita harus hormati hak rakyat untuk menjatuhkan pilihannya dalam memilih pemimpin," kata SBY.
from Berita Online Terbaru http://ift.tt/2CtQ1ef
0 Response to "SBY: Jangan Ada Intimidasi di Pilkada dan Pemilu"
Post a Comment