Pilkada Jabar di Prediksi akan Sengit


Pilkada Jabar di Prediksi akan Sengit - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dinilai akan berlangsung sengit. Hal itu terlihat dari peta pasangan calon yang sudah mulai muncul jelang pendaftaran pilkada yang dibuka pada 8-10 Januari 2018.

"Sementara sampai dengan Januari ini, masih kompetitif (pilkada) di Jabar. Ketiga kandidat itu masih memiliki peluang, meskipun peluang besar kecilnya beda-beda," ujar pengamat politik Hanta Yudha saat ditemui di Jakarta, Sabtu 6 Januari 2018.

BACA JUGAKang Emil Umumkan Berpasangan dengan Uu Lewat InstagramPPP Klaim Partai Koalisi Sepakat Pasangan Ridwan Kamil-UuMegawati Gelar Rapat Jelang Pengumuman Bakal Cagub Jabar Agen Bola Terpercaya
Brandconnect
Mengintip Surga Tersembunyi di Filipina

Saat ini, ada tiga pasangan calon yang diprediksi bertarung di pilkada Jabar. Mereka yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Pilkada Jabar di Prediksi akan Sengit
 Baca: PPP Pertimbangkan Cabut Dukungan untuk Ridwan Kamil

Hatta mengakui secara elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi atas. Namun, itu bukan berarti pria yang akrab disapa Kang Emil itu jalannya akan mulus di pilkada Jabar ini. Pasalnya, pemilih di Jabar cukup cair. Agen Casino Terbaik

"Yang kedua rentang elektabilitasnya tidak begitu jauh. Yang ketiga, ada waktu 5-6 bulan dan itu masih mungkin ada perubahan peta politik," ucap dia.

Menurut dia, duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi pun punya peluang untuk menang. Pasangan ini dinilai saling melengkapi dalam perolehan elektabilitasnya.

"Meskipun punya tantangan, mungkin serangan terhadap Dedi Mulyadi juga akan terjadi, isu kinerja misalnya terhadap Deddy Mizwar. Dan soal mesin politik juga jadi tantangan," kata dia.

Pilkada Jabar di Prediksi akan Sengit

Baca: Duo DM siap Akad Menuju Pilgub Jabar Agen Poker Indonesia Terbesar

Hatta pun memandang Sudrajat-Syaikhu punya peluang menang di Pilgub Jabar. Pasangan tersebut mempunyai modal dari sosok Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan mesin politik. 

"Karena Pak Aher itu kan dari PKS. Dia punya incumbent paling tidak punya modalitas di sana. Ditambah mesin politik PKS biasanya bagus. Seperti yang saya bilang di Jawa Tengah, itu mesin PDIP paling kuat. Di Jawa Barat mesinnya PKS. Jadi mereka punya potensi," tuturnya.

Hanta mengatakan, ada tiga hal yang akan mempengaruhi dinamika pertarungan di pilkada Jabar. Yakni tergantung pada isu yang bergulir, dinamika mesin politik, kekuatan personal. 

"(Pilkada) Jabar itu cair, beda dengan Jateng. Semua partai akan fokus di Jabar, karena itu akan menentukan potensi pemilih lebih dari 30 juta pemilih," pungkas dia. (Nur Aivanni)



from Coretan Penaku http://ift.tt/2D27EmQ

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pilkada Jabar di Prediksi akan Sengit"

Post a Comment