Hati-Hati, Modus SPBU Nakal Utak-atik Angka Takaran

Hati-Hati, Modus SPBU Nakal Utak-atik Angka Takaran


http://ift.tt/2smrC5C

Jakarta - Masyarakat kerap mendapatkan kabar mengejutkan prihal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina. Kali ini kabar cukup menghebohkan tentang kecurangan SPBU saat mengisi bahan bakar minyak.
Kabar ini tersebar melalaui pesan berantai di grup chat smartphone, di mana seorang pria yang mengaku bernama Renan Maulana menceritakan pengalamannya dicurangi oknum SPBU di Jakarta dan Yogyakarta.

Dia mengaku, argo yang tercantum di layar dispenser SPBU akan tiba-tiba loncat ke harga yang diinginkan pembelian. Hal itu terjadi jika konsumen membeli dengan harga umum, seperti Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu.

Sebaliknya, meski harga telah menunjukan angka pembelian. Namun saat dimintai struk, ternyata angka tersebut tidaklah seperti yang dipesan.

“Saat argo mendekati angka 80 ribu tiba-tiba tuh angkanya loncat langsung ke angka 100 ribu. Kakak saya ga nyadar tentang kejadian itu tapi sepontan saya langsung protes keras. Terus saya minta struknya, setelah keluar struk baru tuh kelihatan di struk tertulis Rp 80.075. Lalu petugasnya ngembaliin duit 20 ribu sambil bilangg ini sambil mukanya gugup,“ tulisnya.

Menanggapi kabar tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito ikut angkat bicara. Kata dia, kabar yang tersebar dipesan berantai atau media sosial tersebut adalah hoax.


http://ift.tt/2smzweX


“Karena tidak ada tanggal, tidak ada tempat. Karena SPBU itu ada nomornya, kalau memang ada keluhan itu langsung laporkan saja, karena akan langsung ditindaklanjuti,” ucap Adiatma saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (14/12/2017).

Dia juga menyatakan, cerita keluhan konsumen yang mengaku seolah-olah telah dirugikan SPBU nakal memang kerap dilayangkan kepada Pertamina. Namun hal itu tidak terbukti.

Adiatma juga menyatakan, untuk menentukan takaran volume bahan bakar dan harga pada dispenser SPBU, dilakukan beberapa bulan sekali, dengan pengawasan ketat, baik internal Pertamina maupun independen.

Jika memang masyarakat mendapatkan keluhan terdahap SPBU, maka Pertamina menyediakan layanan Contact Center selama 24 jam di nomor 1-500-000.




from Berita Online Terbaru http://ift.tt/2zbwmk7

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hati-Hati, Modus SPBU Nakal Utak-atik Angka Takaran"

Post a Comment