Dengan Adanya Enovasi dan Diverifikasi Produk Batik Bakal Menambah Khasanah Batik Probolinggo

Penulis : Hendra
Rabu 11 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - KREJENGAN -  Kabupaten Probolinggo kini boleh berbangga atas salah satu prestasi yang tercipta dari kreatifitas warga masyarakatnya sendiri. Melalui sinergitas bersama pemerintah setempat kini telah mampu membawa selangkah lebih maju mewujudkan mimpi besar dalam meningkatkan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo.



//
Diresmikannya sebuah galeri batik tulis Dewi Rengganis oleh Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari SE, Rabu (11/10/2017)  di Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan, adalah sebuah awal dan sekaligus menjadi penanda bahwa sinergitas yang baik ini telah mampu melahirkan sebuah harapan baru bagi Kabupaten Probolinggo untuk segera keluar dari reputasi Kabupaten termiskin ke tiga di Jawa Timur. Kini tercatat sebanyak 48 orang sehari hari bekerja di galeri Dewi Rengganis ini. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa selama waktu 4 tahun terakhir, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE bersama segenap jajarannya senantiasa all out  dalam memfasilitasi,  memotori dan membentuk UKM/IKM yang telah ada sebelumnya hingga menjadi embrio - embrio enterpreuner yang mandiri, tangguh, produktif dan inovatif. 


//
Hj. Rusyami adalah salah satu embrio tersebut, yang tak lain adalah owner dari Galeri batik tulis Dewi Rengganis yang kini mulai dikenal luas dengan segala keuletan dan kegigihannya dalam dunia usaha batik tulisnya. Seperti halnya dalam sebuah proses metamorfosis, kini dia tak ubahnya seperti kupu - kupu dengan warna - warni cantik yang memikat.

Dalam pidatonya Bupati Tantri menuturkan bahwa tumbuhnya  sejumlah pengrajin batik tulis yang kini mulai tersebar di wilayah Kabupaten Probolinggo itu telah melahirkan keanekaragaman motif dan ciri khas yang berbeda satu sama lain. "Hal ini akan menciptakan pasar tersendiri dan setiap galeri yang dimiliki para pengrajin batik ini akan menjadi jujukan bagi masyarakat Probolinggo maupun tamu dari luar daerah bahkan turis mancanegara yang ingin membeli batik khas Kabupaten Probolinggo," jelasnya. 

Selanjutnya Bupati Tantri menegaskan kepada seluruh pengrajin batik tulis untuk menciptakan standarisasi kualitas produk batik yang betul betul dijaga dan ditingkatkan, karena hal itu akan menjadi kunci utama atas kepercayaan pembeli terhadap produk batik tulis khas Kabupaten Probolinggo . "dengan standardisasi kualitas ini maka pelanggan - pelanggan yang pernah datang membeli batik khas Kabupaten Probolinggo sebelumnya akan selalu kembali dan membeli lagi produk kita," tegas Bupati Tantri. 



//
Lebih lanjut Bupati Tantri mengemukakan bahwa Inovasi produk adalah langkah selanjutnya yang harus segera dilakukan saat ini. Dimana konsumen batik saat ini tidak sebatas hanya pada bapak dan Ibu-ibu saja, namun kata dia, sudah merambah ke usia muda yang tentu menginginkan desain baju batik yang lebih kekinian dan sesuai dengan selera mereka. 

"Oleh sebab itu jangan hanya bisa memproduksi kain batik saja, namun juga harus bisa mengembangkan ke segmentasi lain, seperti baju siap pakai, sarung bantal, daftar, atau dengan desain yang lebih komersil seperti yang digunakan para model beberapa hari yang lalu di acara Kemilau Batik Kabupaten Probolinggo 2017, " harap nya kepada para pengrajin batik di Kabupaten Probolinggo. 


//
"Dengan adanya inovasi dan diversifikasi produk pada batik tulis ini diharapkan akan memperkuat usaha batik di Kabupaten Probolinggo dan akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," pungkasnya (dra)


//


from Berita Anyaran http://ift.tt/2y8PbVp

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dengan Adanya Enovasi dan Diverifikasi Produk Batik Bakal Menambah Khasanah Batik Probolinggo"

Post a Comment