Penemuan Peti Mati Tahun 1800-an


Penemuan Peti Mati Tahun 1800-an - Seorang pekerja kontruksi yang sedang melakukan renovasi rumah terkejut dengan penemuan benda di dalam tanah.
Penemuan benda tak biasa tersebut terjadi di rumah milik seorang wanita di daerah San Francisco, Amerika Serikat.
Dikutip dari ntd.tv, pemilik rumah bernama Ericka Karner meminta para pekerja merenovasi rumahnya yang telah ia tempati sejak kecil.

Saat dilakukan renovasi, ia terkejut bahwa para pekerja menemukan sebuah peti mati yang tertimbun di bawah lantai beton.
Peti tersebut terbuat dari besi, dan di atasnya terdapat kaca tembus pandang.

Yang mengejutkan adalah ternyata di dalam peti tersebut terdapat sesosok jasad gadis.
Gadis berkulit pucat dengan rambut keriting pirang, dan diketahui telah dikuburkan di bawah rumahnya pada tahun 1800-an. Agen Casino Terbaik
Ericka awalnya menamai anak itu "Miranda" karena tidak ada yang bisa mengidentifikasinya.

Inside Edition melaporkan bahwa gadis itu kemudian diidentifikasi sebagai Edith Howard Cook, yang meninggal karena kekurangan gizi pada tanggal 13 Oktober 1876, pada usia 2 tahun, 10 bulan, dan 15 hari, menurut organisasi nirlaba, Garden of Innocence .

Penemuan Peti Mati Tahun 1800-an

Organisasi tersebut memang sering mengubur anak-anak yang tak dikenal.

Pengidentifikasian jasad gadis itu memakan waktu selama setahun dengan menjalani tes DNA.
Seorang penduduk Marin County bernama Peter Cook, adalah seorang kakek dari gadis itu setelah dilakukan tes DNA.

Diketahui juga bahwa orang tua gadis itu termasuk orang yang terpandang, dan gadis itu merupakan anak pertama.
Daerah di mana peti mati itu ditemukan dulunya dikenal sebagai Odd Fellows Cemetery, sebuah pemakaman umum.

Pemakaman tersebut dipindahkan pada tahun 1930an, dan sebagian besar mayat dipindahkan ke lokasi baru. Agen Poker Terbesar di Indonesia
Tapi peti mati gadis muda ini entah bagaimana terlewatkan, dan akhirnya tetap bertahan.
Tubuhnya sangat kaku, saat peti mati ditutup rapat.

Penemuan Peti Mati Tahun 1800-an


Anehnya bagian tubuhnya juga masih lengkap dan tak rusak.

"Sepertinya ibunya baru saja membaringkannya di sana kemarin. Dia masih memiliki bulu matanya, dan kulitnya masih utuh, "kata Elissa Davey, yang mengelola Garden of Innocence.

Davey menambahkan bahwa Ericka telah menghubungi mereka setelah dia diberitahu bahwa anak itu tidak dapat dikubur tanpa surat kematian.

"Dia bingung. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia tidak bisa membiarkan anak seseorang di halaman belakang rumahnya. Saya berkata, 'Jangan khawatir, saya mengerti ini,' kata Davey.
Berkat organisasi dan bantuan keuangan sebesar 10.000 dolar dari sumbangan tersebut, gadis itu akhirnya mendapatkan pemakaman yang layak di Greenlawn Memorial Park tahun lalu.

# Sumber

from Coretan Penaku http://ift.tt/2uDn2BI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penemuan Peti Mati Tahun 1800-an"

Post a Comment