Mengungkap Fenomena Artis Murtad, Mengapa Harus Murtad?
Yes Muslim - Jagad selebritis belakangan di buat heboh dengan adanya khabar artis murtad setelah aktor film islami Lukman Sardi pindah agama.
Sebelumnya ada juga kabar Asmirandah. Mengapa banyak artis murtad belakngan ini?
Simak analisa berikut ini:
Fenomena Seringnya Mengatasnamakan Cinta dalam Beragama
Tak sedikit artis muslim/muslimah melakukan pacaran hingga kawin beda agama (kawin campur) dengan non Muslim, dengan alasan cinta. Pernikahan beda agama semakin marak ketika mendapat pembenaran dari kelompok Islam Liberal yang menghalalkan nikah beda agama. Islam Liberal mengajarkan bahwa nikah beda agama secara umum diperlukan untuk membangun toleransi dan kesepahaman antara masing-masing pemeluk agama.
Nikah Beda Agama Haram
Seringkali artis murtad di awali dari masalah nikah beda agama. Jauh-jauh sebelum Islam Liberal meramaikan kontroversi nikah beda agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa bahwa pernikahan beda agama atau kawin campur, hukumnya haram! Fatwa ini disusun berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) II pada 26 Mei – 1 Juni 1980 M (11 – 17 Rajab 1400 H).
Dugaan ada Misi Terselubung
Bagi siapapun yang ingin menikah beda agama, termasuk artis murtad perlu diwaspadai terhadap misi penyebaran agama pada orang yang sudah beragama. Bisa saja ini adalah strategi dari menyebarkan agama tersebut. Modusnya sang lelaki pura-pura masuk agama yang sama dengan calon istrinya. Ketika sudah menikah, a istri pilihannya ikut pindah agama bersama suaminya atau diceraikan.
Pada awal pernikahan artis murtad biasanya berlangsung tanpa masalah, namun pada perjalanan waktu berikutnya muncul kegalauan bagaimana dengan agama anak mereka nantinya? Sungguh sebuah pilihan yang susah.
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
from BERITA KABAR INDONESIA http://ift.tt/2sHDvmt
0 Response to "Mengungkap Fenomena Artis Murtad, Mengapa Harus Murtad?"
Post a Comment