Jalur Kereta Baru Mampu Tembus 60 Juta Ton batu bara


Jalur Kereta Baru Mampu Tembus 60 Juta Ton batu bara - PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) optimistis bisa menambah produksi hingga 60 juta ton pada 2022 mendatang setelah berhasil mengembangkan beberapa jalur kereta api tambahan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Rencananya, perusahaan bersama PT KAI akan mengembangkan dua proyek angkutan kereta baru pada lokasi tambang di Tanjung Enim ke Prajan dan Kramasan. Kedua proyek tersebut diperkirakan bisa menambah kapasitas angkut batu bara sebanyak 15 juta metrik ton per tahun mulai 2022 mendatang.

Di samping itu, ada pula proyek perluasan (ugrading) kapasitas angkut kereta api antara Tanjung Enim-Kertapati dan Tanjung Enim-Tarahan. Kedua jalur ini diharapkan juga bisa menambah kapasitas angkut batu bara sebesar 8,3 juta metrik ton di tahun 2020 mendatang.

Jalur Kereta Baru Mampu Tembus 60 Juta Ton batu bara

Tak hanya itu, perusahaan melalui anak usahanya PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) juga akan membangun jalur kereta api dari Tanjung Enim ke Srengsem dengan kapasitas 20 juta metrik ton di tahun 2023 mendatang. Dengan demikian, akan ada tambahan kapasitas angkut batu bara sebesar 43,3 juta ton per tahun mulai 2023 mendatang.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, jalur kereta api ini cukup krusial di dalam penambahan produksi perusahaan. Pasalnya, kereta api merupakan satu-satunya angkutan yang bisa mengangkut batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan.

"Produksi ini harus in line dengan kemampuan kereta api. Distribusi harus diperkuat, apalagi kebutuhan batu bara untuk proyek 35 ribu Megawatt (MW) juga diperkirakan cukup besar," ujar Arviyan, Jumat (28/7). Agen Casino Terbaik

Menurutnya, saat ini pun perusahaan sebenarnya bisa saja berproduksi hingga 60 juta ton. Namun, jika tidak bisa diangkut menggunakan kereta api, maka akan ada stok dalam jumlah besar. Namun, jika batu bara tak segera diangkut, kualitasnya menjadi tidak mumpuni.

Jalur Kereta Baru Mampu Tembus 60 Juta Ton batu bara

Lihat juga:Harga Batu Bara Kinclong, PTBA Raup Untung Rp1,72 Triliun
Oleh karenanya, tak heran jika saat ini perusahaan hanya mau menargetkan produksi 21,92 juta metrik ton saja hingga akhir tahun ini. Padahal sebelumnya, perusahaan berencana memproduksi batu bara sebanyak 24,07 juta metrik ton sepanjang tahun 2017.

"Tentu ini perlu disesuaikan dengan kemampuan angkutan kereta. Kami revisi target setelah melakukan konsinyering dengan KAI, dan hasilnya, kami akhirnya revisi target dari 24 juta ke 21,92 juta saja sekarang," imbuhnya. Agen Poker Terbesar di Indonesia

Agar proyek-proyek angkutan baru berjalan lancar, perusahaan juga telah melakukan adendum kontrak kerja sama dengan KAI untuk penggunaan jalur kereta api hingga tahun 2021 mendatang. "Karena kereta api ini penting untuk kinerja, makanya kami lakukan penandatanganan kontrak lagi," pungkasnya

Lihat juga:PTBA Jamin PLTU Sumsel 8 Mulai Konstruksi 2018
Adapun hingga semester I 2017, produksi batu bara perusahaan telah mencapai 9,43 juta metrik ton atau 43,02 persen dari target akhir tahun. Capaian ini tercatat meningkat 23,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 7,65 juta metrik ton.

# Sumber

from Coretan Penaku http://ift.tt/2v7XGyh

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jalur Kereta Baru Mampu Tembus 60 Juta Ton batu bara"

Post a Comment