Gelar Budaya Pakudjembara, 6 Kabupaten Promosikan Potensi Wisata
Gelar Seni Budaya Pakudjembara mempromosikan potensi pariwisata dan seni budaya 6 kabupaten. Blora menampilkan barongan Jaka Lodra Duta Sraya. (foto: dok-ib) |
Kegiatan yang dibuka dengan penyelenggaraan Festival Barongan Anak dan Pawai Potensi Pariwisata kawasan Pakudjembara itu berlangsung di Alun-alun Blora. Dalam acara tersebut juga diramaikan dengan pameran atau bazar kerajinan UKM dari 6 kabupaten Pakudjembara.
Puncaknya pada Sabtu malam Minggu dilaksanakan gelar seni budaya perwakilan Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan tuan rumah Blora. Dimulai pukul 19.00 WIB, gelar seni budaya dibuka oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Blora yang sedang berada di Lampung. Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, Sekda Drs. Bondan Sukarno M.Si dan Kepala Dinas Pariwisata wilayah Pakudjembara.
Tari Gagrak Laseman dari Kabupaten Rembang. (foto: dok-ib) |
Ia mencontohkan mulai dari Demak dikenal wisata religinya dengan adanya Masjid Demak dan Makam Sunan Kalijaganya. Lantas Kudus dengan Sunan Kudus dan Gunung Murianya, Jepara dengan pesona pantai hingga Karimunjawa, Pati dengan kuliner Sego Gandulnya dan potensi Batik Bakaran, lanjut Rembang dengan batik Lasemnya, Pecinannya, dan Makam RA Kartini.
Begitu juga dengan Blora yang dikenal sebagai pusat kuliner enak Sate Ayam dan Lontong Tahu. Kampung Samin juga menjadi salah satu objek wisata yang dikenalkan, disamping Waduk Tempuran, Waduk Greneng, Bukit Pencu, Goa Terawang dan lainnya.
Sebagai bentuk pengenalan potensi seni budaya, 6 kabupaten Pakudjembara menampilkan masing-masing kesenian daerahnya. Pertama Kabupaten Pati menampilkan seni barong Singo Kurdo dengan judul "Gendruwo Ngamuk ing Tlatah Pati".
Tari Batik Kudus dari Kabupaten Kudus. (foto: dok-ib) |
Adapun Kabupaten Jepara yang sarat dengan pesona lautnya menampilkan pertunjukan Tari Pesta Baratan. Tarian ini mengisahkan tentang ungkapan rasa syukur oleh para nelayan dengan datangnya musim baratan, dimainkan oleh 50 orang.
Disusul Kabupaten Rembang dengan menampilkan Tari Gagrak Laseman yang menggambarkan semangat nelayan pesisir lasem dalam kegiatan sehari-hari mencari ikan dan memproduksi batik. Dimainkan oleh 10 penari dengan gerakan energik mencerminkan kekompakan dan semangat pesisiran.
Tari Babad Glagah Wangi dari Kabupaten Demak. (foto: dok-ib) |
Sugeng (37) salah satu penonton mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut menyaksikan keragaman seni budaya dari 6 kabupaten dalam forum Pakudjembara. Ia datang bersama istri dan anaknya untuk menyaksikan gelar seni budaya di Alun-alun hingga selesai.
"Bagus-bagus, acara semacam ini harus sering diselenggarakan agar anak-anak semakin cinta dengan seni budaya daerah. Tidak hanya untuk menghidupkan dan mengenalkan potensi wisata saja, tetapi juga untuk menanamkan cinta budaya lokal kepada generasi muda. Semoga tahun depan diselenggarakan lagi," ucapnya. (humas | res-ib)
from Berita Anyaran http://ift.tt/2v7xUrd
0 Response to "Gelar Budaya Pakudjembara, 6 Kabupaten Promosikan Potensi Wisata"
Post a Comment