Gara-gara Pinggang Gatal, Pistol Polisi di Tangsel Meletus



SBOBET Indonesia - Senjata api milik Brigadir Irwan Lombu anggota unit Lantas Polsek Curug, Tangerang Selatan, tak sengaja meletus dari gengamannya. Akibatnya tembok dan plafon counter HP berlubang setelah tertembak proyektil.

Kejadian itu dibenarkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, menurutnya kejadian itu terjadi pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah counter HP AJAH Cell Jl Raya Pondok Jaya RT 01 RW 03, Pondok Aren Tangsel. Saat itu senjata api laras pendek berjenis Taurus tak sengaja meletus dari genggaman Brigadir Irwan Lombu.

"Brigadir Irwan Lombu datang ke Counter HP AJAH Cell dengan maksud untuk membeli Charger HP, saat itu ia sedang memakai celana pendek dan senjata api yang diselipkan di pinggang kirinya. Karena merasa gatal pada pinggangnya dan bermaksud untuk memperbaiki posisi senjatanya, saat senjata dicabut dari pinggang seketika itu meletus ke arah atas," jelas Fadli.

Letusan pistol itu mengenai tembok dan rekloset plafon hingga berlubang. Setelah kejadian itu Brigadir Irwan panik dan pergi meninggalkan counter.

"Setelah pistolnya meledak Brigadir Irwan meninggalkan counter dan menuju ke warung bubur kacang ijo sekaligus dagang gorengan yang ada di sebrang counter. Saksi yang curiga langsung menghubungi Polsek Pondok Aren," lanjutnya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian melakukan pengecekan dan menemukan bekas tembakan pada tembok atas counter serta plafon yang berlubang. Atas kejadian ini polisi juga berkoordinasi dengan unit Propam Polres Tangerang Selatan.

"Tindak lanjut melakukan klarifikasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Selain itu juga mengamankan senjata api berikut proyektil dan peluru milik Brigadir Irwan," tutupnya.







AFILIASI :
#Bolahero , #MajalahMandiri , #MentariMovie ( Nonton Online Subtitle Indonesia )



from Berita Anyaran http://ift.tt/2vq9JDI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gara-gara Pinggang Gatal, Pistol Polisi di Tangsel Meletus"

Post a Comment