Diresmikan Menteri ESDM, STEM Akamigas Cepu Berubah Jadi Politeknik

Menteri ESDM Ignasius Jonan menandatangani prasasti perubahan status STEM Akamigas Cepu menjadi Politeknik. (foto: dok-ib)
BLORA. Sekolah Tinggi Energi Mineral (STEM) Akamigas Cepu Kabupaten Blora kini berubah status menjadi Politeknik. Hal itu ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam Upacara Wisuda 246 sarjana terapan dan diploma STEM Akamigas di Gedung Grha Oktana, STEM Akamigas, Cepu, Blora, Rabu (12/7) kemarin.

Perubahan status itu berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 2173/C.Ca/KL/2017. 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM) Djadjang Sukarna mengemukakan, perubahan status STEM Akamigas menjadi Politeknik Energi dan Mineral Akamigas diharapkan memberi dampak positif bagi kemajuan lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Kementerian ESDM tersebut. 

"STEM Akamigas didirikan untuk pengembangan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang minyak dan gas (migas). Sekaligus merespon kebutuhan tenaga kerja terampil Indonesia di bidang migas baik di tingkat nasional maupun internasional,"ujarnya. 

Menurutnya, dengan perubahan status, ke depannya Politeknik Energi dan Mineral Akamigas dapat menyelengarakan pendidikan program diploma 1 (D-1), D-22, D-3, D-4 hingga pascasarjana. 

Di tahun akademik 2016/2017, STEM Akamigas mewisuda 246 orang dengan rincian tingkat setara D-I (14 orang), Diploma II/D-II (29 orang), Diploma III/D-III (67 orang) dan Diploma IV/D-IV sebanyak 136 orang, yang terdiri dari wisudawan program studi teknis produksi migas, teknik pengolahan migas, teknik instrumentasi kilang, teknik mesin kilang dan logistik migas. Diharapkan tahun kedepan bisa lebih banyak menghasilkan lulusan di dunia permigasan.

Djadjang Sukarna menyebutkan, STEM Akamigas baru selesai menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru dengan jumlah pendaftar 3.000 orang dan diterima 368 calon mahasiswa, dimana 40 % nya merupakan program beasiswa. 

Menurutnya, STEM Akamigas membuka program beasiswa bagi siswa dari SMA berprestasi berasal dari daerah penghasil sektor ESDM, daerah terpencil dan daerah kawasan terluar Indonesia yang memiliki keterbatasan mengakses pendidikan tinggi. 

"Lulusan pendidikan vokasi STEM Akamigas akan memiliki keterampilan lebih baik dibanding pendidikan berbasis keilmuan. Sehingga lulusan pendidikan vokasi akan lebih mudah diserap oleh industri, dengan syarat program studi yang diselenggarakan memiliki link and match dengan industri," katanya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya menuturkan bahwa wisuda ini bukanlah sebuah akhir melainkan sebuah awal langkah baru menanti di depan. Menteri Jonan menyatakan, tantangan yang akan dihadapi oleh para wisudawan saat ini jauh lebih besar dibanding dengan para seniornya terdahulu. 

"Saya minta yang lulus di sini ini harus berpikir kompetitif. Harus bisa bersaing dengan alternatif energi lain, dalam pekerjaan saudara. Ini penting," tegas Jonan. (am/res-ib) 


from Berita Anyaran http://ift.tt/2uqkoCc

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diresmikan Menteri ESDM, STEM Akamigas Cepu Berubah Jadi Politeknik"

Post a Comment