50 Anggota GP Ansor Blora Dilatih Kewirausahaan

Para calon wirausahawan muda dari anggota GP Ansor Blora dilatih ketrampilan. (foto: dok-ib) 
BLORA. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Blora membekali para kadernya dengan keterampilan berwirausaha. Para kader tersebut dilatih memproduksi sabun dan keterampilan sablon. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka diharapkan bisa berwirausaha untuk mendapatkan penghasilan.

Pelatihan calon wirausaha baru digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Anwar Desa Punggursugih, Kecamatan Ngawen. Pelatihan yang diadakan GP Ansor Blora selama empat hari dan berakhir Kamis (13/7) tersebut bekerja sama dengan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan. Pelatihan diikuti sebanyak 50 orang yang merupakan kader GP Ansor Blora.

"Kami berharap dengan pelatihan seperti ini bisa menekan angka pengangguran di Blora. Kami menggandeng pihak yang sangat berkompoten untuk menggelar pelatihan," ujar Ketua GP Ansor Blora, Riyadi, Kamis (13/7).

Dalam pelatihan tersebut, para peserta langsung mempraktikkan cara pembuatan kaos sablon dan sabun. Dibimbing instruktur yang berpengalaman, menjadikan para peserta pelatihan cepat memahami materi pelatihan. Dalam waktu tidak lama, mereka pun bisa membuat produk yang bernilai jual.

Berlatih membuat sabun top cling. (foto: dok-ib)
Tidak hanya membuat produk, dalam pelatihan itu mereka diajarkan pula teknik-teknik pemasaran. Sehingga produk yang dihasilkan bisa dengan cepat diserap pasar.

Lilik Zubaidi, wakil ketua GP Ansor Blora bidang kewirausahaan menjelaskan, dalam pelatihan tersebut peserta dibagi dua kelompok. Masing-masing terdiri dari 25 orang. Satu kelompok mempelajari teknik sablon, sedangkan kelompok yang lain berlatih pembuatan sabun.

"Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan," tandas Lilik Zubaidi, yang menjadi salah satu pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Bappeda Blora melalui kreasi sabun Top Cling.

Sementara itu, Sri Martani, perwakilan BPPP Kementerian Ketenagakerjaan berharap pelatihan ini dapat menekan angka pengangguran di Blora dan peserta pelatihan bisa membuka usaha di lingkungan masing-masing.

Ketua GP Ansor Blora, Riyadi menambahkan, selain pelatihan wirausaha pembuatan sabun dan sablon, pihaknya beberapa waktu lalu juga pernah menggelar pelatihan wirausaha di bidang pertukangan kayu dan mengelas.

"Itu salah satu bentuk kepedulian kami terhadap pengentasan pengangguran," tandas Riyadi yang juga anggota DPRD Blora. (muiz/res-ib)


from Berita Anyaran http://ift.tt/2tU7UQb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "50 Anggota GP Ansor Blora Dilatih Kewirausahaan"

Post a Comment