Jawaban Baim Wong Kala Nenek Iro Minta Rumah Seharga Rp 200 Juta
Ada satu permintaan diucapkan Nenek Iro kepada pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Ya, permintaan tersebut langsung disampaikan ketika Baim Wong dan Paula Verhoeven bertemu Nenek Iro.
Namun, harapan dari Nenek Iro itu bukan lagi soal kiriman uang atau keperluan sehari-hari.
Meski tak disampaikan soal permintaan uang lewat pesan beberapa waktu lalu, namun Nenek Iro sudah nyambung arah pembicaraan Baim Wong.
"ada bantuan dari Si Cepat ya tiap bulan, nek Si Cepat suka ngasih uang ?" kata Baim Wong ke Nenek Iro dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula
"iya," jawab Nenek Iro. "tiap bulan yah," kata Baim Wong.
"kalau ada orang manfaatin, jangan dipercaya," sahut Nenek Iroh.
Pembicaraan tersebut tak dilanjutkan.
Namuin Baim wong justru mengalihkan ke topik pembicaraan lain.
"nenek gak kangen ke jakarta ?" tanya Baim Wong ke Nenek Iroh.
"insallah, kalau udah sembuh, ini udah kecil (bengkak di kaki)," kata Nenek Iro.
Bahkan Nenek Iro sangat bersyukur karena Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah datang ke rumahnya di Tegal.
"mister ke sini udah Alhamdulillah, doa aku dikabulkan," kata Nenek Iroh.
"kan aku janji sama nenek," timpal Baim Wong.
Ya, Baim Wong kembali menanyakan kondisi kesehatan Nenek Iro.
"sehat nenek ?" tanya Baim Wong.
"sehat yah cuman kakinya aja," sahut Paula Verhoeven.
"Paula mau ikut, non tuh sayang sama nenek," kata Baim Wong.
"nyonyah bilangnya," tambah Paula Verhoeven.
Tak cukup sampai disitu, Baim Wong lalu menanyakan lagi soal kebutuhan Nenek Iroh di Tegal.
"nenek di sini bulannya perlu emang nek ?" kata Baim Wong.
Namun Nenek Iroh tidak menjabarkan jumlah nominal yang sebenarnya dibutuhkan untuk hidup sehari-hari.
"berapaa aja orang di kampung mah kan makannya tahu tempe, gak makan daging ayam," kata Nenek Iroh.
"perlunya berapa ?" tanya Baim lagi.
"berapa aja," jawab Nenek Iro.
"kalau nenek mah gitu kalau ditanya, gak pernah bilang nominal dari dulu," kata Baim Wong.
Setelah berbincang banyak soal topik lain, Baim Wong kembali membahas soal keperluan Nenek Iroh di Tegal.
"buat keperluan buat apa bisa nya sekarang, paling makan, pampers ?" kata Baim Wong.
"pampers mah kemarin dikirimin sama nyonya Anya, yang dipengenin mah roti unyil di sini gak ada," kata Nenek Iro.
Sebelum pulang Baim Wong kembali menanykan apa yang diinginkan Nenek Iroh.
"nenek mau apa sebelum kuta pulang ?" tanya Baim Wong.
Rupanya Nenek Iroh ingin membeli sebuah rumah.
"nanti aja Insallah tuh di depan rumah kita ada rumah mau dijual," kata Nenek Iro.
"yang dimana ?" tanya Baim Wong.
"yang di lapangan," kata Nenek Iroh.
"yang tadi kita parkir ?" timpal Paula Verhoeven.
"itu yang kosong di lapangan, kan rumah kosong pengennya pengen punya nenek," terang adik kandung Nenek Iroh.
Baim Wong lalu menanyakan harga rumah tersebut.
"berapa itu nek ?" tanya Baim Wong.
"200 kali dapat, Rp 200 juta," kata Nenek Iroh.
Mendengar nominal tersebut, Baim Wong hanya tersenyum.
"buat apa rumah lagi nanti yang jagain siapa ?" kata Baim Wong.
"kita ngandang sendiri terus nanti kita jualan," kata Nenek Iro ke Baim Wong dan Paula Verhoeven.
from Star News https://ift.tt/3ko00ri
0 Response to "Jawaban Baim Wong Kala Nenek Iro Minta Rumah Seharga Rp 200 Juta"
Post a Comment