Cara Unik Relawan Pemenangan Garasi DJOSS
Cara Unik Relawan Pemenangan Garasi DJOSS - Masing-masing pendukung punya berbagai macam cara untuk memperkenalkan dan promosikan calon gubernur jagoannya ke muka publik. Seperti halnya yang dilakukan para pendukung Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Para penduku pasangan yang Djarot-Sihar membuat posko yang dimakan Garasi DJOSS. Dimana pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu bersosialisasi lewat kuliner Nasi Goreng dan kopi.
Mereka berkreatifitas dengan menawarkan Nasi Goreng yang dihargai Rp 2 ribu kepada masyarakat. Uniknya, nasi goreng itu juga dibentuk seperti angka 2. Sesuai dengan nomor urut Djarot-Sihar pada pemilihan. Selain itu mereka menyediakan kopi gratis untuk masyarakat.
Ini sengaja kami lakukan. Sebagai bentuk sosialisasi kami dan bentuk dukungan kepada Djarot-Sihar. Harganya juga sangat terjangkau untuk semua kalangan," ungkap Pencetus Gerakan Garasi DJOSS Yustinus, Rabu (11/4).Agen Bola Terpercaya
Garasi Djoss ini, merupakan sebuah gerakan yang dilakukan secara masif oleh masyarakat Sumut dari berbagai elemen berbagai latar belakang profesi yang peduli dan mendukung perubahan untuk Sumut.Agen Casino Terbaik
"Selama ini kami hanya sebagai penonton. Pilgub Sumut kali ini, kami ingin bergerak dan menjadi bagian dari perubahan. Kami melihat dari dua paslon Pilgub Sumut ini, harapan perubahan untuk Sumut itu ada pada pasangan DJOSS. Inilah pergerakan kami untuk membantu mewujudkan Sumut mandiri, maju, dan berkembang," jelasnya.
Yustinus menjelaskan, konsep yang diusung Garasi Djoss ini, memfokuskan pada kaum muda akan kepedulian terhadap nasib provinsi ini ke depan. Diakui Yustinus, peran aktif kaum muda masih sangat rendah dalam menentukan kepala daerah. Bahkan menjadi lumbung golput dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi.Agen Poker Indonesia Terbesar
"Konsep Garasi Djoss mengajak kaum muda untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak ini untuk meminimalisir angka golput. Di sini kami menekankan, sangat diperlukan kepedulian anak-anak muda untuk menggunakan hak suaranya," jelasnya.
Ia menyebutkan, Garasi Djoss saat ini sudah terbentuk dan tersebar di 22 kafe ataupun warung kopi tempat tongkrongan anak muda di kabupaten/ kota se-Sumut. Antara lain, Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat, Karo, Tebingtinggi, Sibolga, Nias dan lainnya.
Selain menjual Nasi Goreng DJOSS, mereka juga menjual merchandise hasil karya anak muda Sumut. Soal dana, Yustinus menegaskan, anggaran untuk 22 titik Garasi Djoss tersebut, berasal dari dana yang dikumpulkan secara kolektif.
"Dana kami dapat dari sumbangan para relawan Garasi Djoss. Semua ini kami kelola secara mandiri, tanpa ada bantuan dari partai maupun paslon yang kami dukung," pungkasnya
(pra/JPC)
from Coretan Penaku https://ift.tt/2EF4K6y
0 Response to "Cara Unik Relawan Pemenangan Garasi DJOSS"
Post a Comment