Prasetio Edi Tidak setuju Kebijakan Anies Terkait Monas

Prasetio Edi Tidak setuju Kebijakan Anies Terkait Monas - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan ketidak setujuannya terkait kebijakan yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno yang membuka pagar pembatas jalur pejalan kaki dengan rumput kawasan Monumen Nasional (Monas).

Menurut Pras, hal itu hanya membuat kawasan wisata yang berada di ring satu Ibu Kota Jakarta menjadi kumuh. Dia menuturkan bahwa sejak era mantan Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo dan Joko Widodo, Monas justru lebih baik.Agen Bola Terpercaya

"Zaman Gubernur Sutiyoso, Gubernur Foke, Gub Jokowi akhirnya dipager lah itu semua, kenapa dipager? Ini ikon juga sebagai ibu kota negara, ini kan daerah ring satu. Ini ibu kota sekarang kan lihat, kumuh," ujar dia saat ditemui di gedung DPRD DKI, Selasa (16/1).

Terang-terangan Pras menyebut, kebijakan memperbolehkan rumput Monas untuk umum sekarang ini tidak realistis sebab hal itu justru merusak keadaan taman. "Saya gak setuju, nggak realistis rumput (Monas) boleh diinjak-injak," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional telah membongkar pagar sling pemisah jalur pejalan kaki dengan rumput. Pembongkaran tersebut diketahui merupakan perintah Anies-Sandi.Agen Casino Terbaik

Hal itu dibenarkan Kepala UPT Monas Munjirin, bahwa keadaan pagar yang sudah mulai rusak dan ingin mendukung pemanfaatan Monas menjadi sebuah taman kota yang terbuka bagi masyarakat.

"Iya kita sudah mulai, di samping keadaannya sudah mulai rusak, sudah mulai patah. Untuk mendukung ini menjadi park (taman) sebetulnya," ujar Munjirin saat dihubungi, Kamis (11/1).

Dia menyebut, pekerjaan tersebut belum rampung dilakukan, kira-kira baru 40-50 persen dari total pagar sling yang ada di kawasan wisata itu. "Dari kemarin. Belum (selesai), masih pelan-pelan," katanyaAgen Poker Indonesia Terbesar

(yes/JPC)

#Sumber

from Coretan Penaku http://ift.tt/2Ddh79O

Tweet

Subscribe to receive free email updates: