Ketua PGO Sebut OK OCE Tak Akan Beri Modal Usaha. Tapi Akan Berikan 7 Tips Ini. Yang Nomor 7 Bikin Kaget!
Infoteratas.com - Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan pihaknya tidak akan memberikan modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan OK OCE.
PGO menurut Faransyah hanya memberikan bantuan akses agar calon wirausaha bisa meminjam modal ke bank. Bantuan ini dilakukan dengan sejumlah langkah yang disebut 7 langkah pasti sukses (7 Pas).
"Pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, pemodalan," kata Faransyah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).
Langkah pertama yakni pendaftaran. Warga diminta untuk mendaftar untuk pelatihan di laman www.okoce.me.
Setelah melakukan pendaftaran, warga akan diberi pelatihan oleh PGO.
Ketiga, warga akan didampingi pelatih untuk mengikuti program mentoring.
Keempat, PGO akan menjelaskan proses perizinan usaha.
Kelima, warga akan diberi akses untuk memasarkan produknya secara online maupun offline yang bekerja sama dengan Dinas UMKM DKI Jakarta untuk mengadakan bazaar sebagai lokasi sementara (loksem) dan membangun lokasi binaan (lokbin).
Keenam, warga akan diajarkan cara membuat laporan keuangan untuk menghitung untung dan rugi. Terakhir, barulah warga akan diajari proses untuk mendapatkan modal sesuai kebutuhan usahanya.
"Jadi nanti kita akan ngajak semua bank-bank lain yang ikut OK OCE, cuma salah satu konsepnya itu adalah free approval, jadi pada saat dia sudah melaksanakan 1-6, terutama laporan keuangan sudah ada, langsung kita daftarkan untuk permodalan," kata Faransyah.
Selama ini, ujar Faransyah, banyak calon wirausaha yang dianggap tidak memenuhi kualifikasi untuk meminjam modal usaha ke bank. Kebanyakan dari calon wirausaha, lanjutnya, tidak memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal, seperti tidak memiliki rekening, e-mail, dan syarat-syarat lainnya.
"Yang saya lihat kendalanya mereka (calon wirausaha) kebanyakan bukan pemodal nggak mau ngasih, tapi kebanyakan mereka itu tidak qualified," katanya.
Faransyah menjelaskan, PGO sebagai konsep gerakan menjadi latar belakang warga yang mengikuti pelatihan kewirausahaan OK OCE hanya diberikan bantuan akses untuk meminjam modal. Ketujuh, Rencananya, warga juga akan dipermudah dengan pinjaman tanpa jaminan yang memberatkan.
"Tapi kita rencanakan mungkin sampai Rp 10 juta, juga enggak butuh jaminan yang lebih ini ya. Jaminan bisa jaminan usahanya. Misalnya nanti kalau kita kasih warung, mungkin jaminannya warungnya atau barangnya. Assessment-nya nanti tergantung bank-nya," tuturnya.
Saat ini, untuk memberikan bantuan akses permodalan kepada wirausaha tersebut, PGO telah menggandeng beberapa bank. Di antaranya, kata Faransyah, Bank DKI dan Bank DKI Syariah.
"Tapi arahan Pak Wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno) tidak hanya Bank DKI, ini terbuka kok semua," ujarnya.
Berikut ini kultwit maknyus dari @kurawa, Simak!! . .
. .Gue sudah baca soal program OK OCE dgn nilai hampir Rp. 93 M .. 😁 uang segini banyak cuma dipakai buat bikin sekretariat dan bayar narsum http://pic.twitter.com/Z2ZkEzHBYE— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) 22 November 2017
. .OK OCE itu = Pinjam ruang di kecamatan bayar listrik air dilengkapi dengan internet yg katanya bisa buat conference call + AC yg adem http://pic.twitter.com/tNuiIw4SLS— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) 22 November 2017
. .OK OCE nanti cuma dikasih narsum dengan honor yang lumayan gede istilahnya konsultasi.. terus gunanya conference call buat apa? http://pic.twitter.com/71y40oodgv— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) 22 November 2017
OK OCE nanti cuma dikasih narsum dengan honor yang lumayan gede istilahnya konsultasi.. terus gunanya conference call buat apa? http://pic.twitter.com/71y40oodgv— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) 22 November 2017
#Gue pikir OK OCE itu dibantu permodalannya ternyata cuma di kasih nasehat .. gak jelas pula siapa narsumnya jangan2 dari alumni wirosableng
#Nasehat bisnisnya ala OK OCE = kuncinya selalu sabar dalam berbisnis jika gagal itu cobaan.. ayo dicoba lagi 🤣🤣
#Sampai hari ini kita menganggap output OK OCE adalah OK OCE Mart.. jadi mirip sama wirosableng warga disuruh jualan bikin toko kecil
#Sementara utk 1 paket bikin mart kecil di franchise utk stock barangnya aja harus siapin dana minimal 500 juta (diluar bangunannya)
Jadi gue bisa pastikan proyek OK OCE thn 2018 lebih pas disebut proyek OK ngOCEh..— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) 22 November 2017
Karena uang 93 M di APBD itu cuma buat Nasehat aja
#Menurut ahok kewiraswastaan adalah bagaimana memberikan kesempatan (dana, peluang usaha dan perijinan)
Kalo nasehat aja sdh banyak 🤣🤣
#OK OCE gak akan beda dengan proyek TGUPP (ex timses Gub) , ada indikasi proyek ini menampung ex timsesnya wagub sbg narsum
Bagi2 balas budi
Padahal saat kampanye jelas Anies-Sandi berjanji akan memberikan pinjaman hingga 300juta, Faktanya menurut ketua PGO maximal 10juta!
Padahal saat kampanye jelas Anies-Sandi berjanji akan memberikan pinjaman hingga 300juta, Faktanya menurut ketua PGO maximal 10juta!
Faktanya:
Selamat buat yg ketipu kesekian kalinya... gak papa kan ditipu yg penting seiman 😅😝😅😆😆😅 http://pic.twitter.com/yMDhjypz1Z— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) 14 Desember 2017
Komentar netizen:
. .Dimodalin : Modal doa restu— Dewi Ambarwati (@DewiAmb84778153) 14 Desember 2017
Dicarikan tempat : Trotoar
Dicarikan pembeli : Gak dapat"
Jkt58 ditipu mentah" nih judulnya...
. .tipu-tipu kali ini beda..— Korban_PHP (@ahok_heru) 14 Desember 2017
tipu-tipu yang halal dan seiman..
jaminannya syurga
http://ift.tt/2ympvRu;Gafafa yang fenting santun, enn yang fenting seiman..😂🤣— ndasar #Ndeso (@JiuOppa) 14 Desember 2017
from Infoteratas http://ift.tt/2ArpqNU
0 Response to "Ketua PGO Sebut OK OCE Tak Akan Beri Modal Usaha. Tapi Akan Berikan 7 Tips Ini. Yang Nomor 7 Bikin Kaget!"
Post a Comment