Angkat Perjuangan Puputan, KPK Akhiri Peringatan Hari Antikorupsi
Angkat Perjuangan Puputan, KPK Akhiri Peringatan Hari Antikorupsi
Jakarta - KPK menutup rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Internasional di Bali yang sudah dimulai sejak September 2017. Tema yang diangkat adalah kearifan lokal Bali lewat simbol perjuangan 'Puputan'.
Mengangkat kearifan lokal Bali yang sudah ada sejak tahun 1800-an, ini menunjukkan perjuangan terhadap ketidakadilan sudah ada sejak dulu," kata Saut di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (9/12/2017).Puputan dianggap sebagai representasi semangat dan pengorbanan dalam perjuangan melawan korupsi. Kata puputan sendiri menurut masyarakat asli Bali berarti perang sampai nyawa lepas.
Tema lokal ini dianggap sesuai oleh Saut karena membumi dan dekat dengan masyarakat. Untuk menanamkan nilai antikorupsi di tengah masyarakat, KPK menggandeng pula berbagai komunitas.
Ada 16 komunitas yang diajak aktif dalam gerakan pencegahan korupsi ini, antara lain Manikaya Kauci, Kampung Puisi Jati Jagat, Lingkara Photography, SAMAS Bali, Konsorsium Komunitas Pemerintah Kota Denpasar, Akar Rumput.
Acara pun dibingkai beragam rupa. Mulai dari pameran foto, pemutaran film antikorupsi, penampilan teater, musikalisasi puisi, dan konser musik.
Ada 4 nilai yang diusung oleh lembaga antirasuah ini dalam menyampaikan sikap antikorupsi, yaitu jengah, keberanian, dedikasi, dan integritas. Nilai-nilai tersebut memiliki makna masing-masing.
"Jengah mencerminkan sikap malu, sehingga tertantang untuk melakukan suatu perbaikan dan semangat pantang menyerah," ucap Kabiro Humas KPK Debri Diansyah dalam keterangan tertulisnya.
Keberanian menunjukkan kemampuan menjadi teladan dan menunjukkan keberanian secara transparan dalam upaya pemberantasan korupsi. Dedikasi merepresentasikan komitmen aksi dalam jangka panjang yang dimulai dari diri sendiri dan kesediaan untuk membangun jaringan secara konsisten.
"Dan yang terakhir, integritas menunjukkan kapasitas moral dan intelektual untuk menyadari dan memahami arti korupsi dan bahayanya bagi kehidupan berbangsa," tutupnya.
from Berita Online Terbaru http://ift.tt/2iJTzkj
0 Response to "Angkat Perjuangan Puputan, KPK Akhiri Peringatan Hari Antikorupsi"
Post a Comment