Kreatif, Kepala Desa Krejengan Membranding Kegiatan Selamatan Desa Dengan Konsep dan Tema Berbeda Tiap Tahunnya

Penulis  : Hendra 

Kepala Desa Krejengan Nurul Huda

Probolinggo,KraksaanOnline.com – Tradisi selamatan desa/bersih desa merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Probolinggo dan tetap terjaga kelestarianya sampai saat ini. Masing-masing desa memiliki cara dan kebiasaan yang berbeda dalam pelaksanaannya.

Begitu pula dengan Desa Krejengan Kecamatan Krejengan yang kini tengah bersiap dalam pelaksanaan selamatan desanya dua pecan mendatang. Sebagaimana sebelumnya, pelaksanaan selamatan Desa Krejengan ini selalu menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Hal ini tak lepas dari atensi dan inisiatif seorang Nurul Huda, sebagai Kepala Desa Krejengan yang selalu kreatif dan inovatif dalam mengemas dan membranding kegiatan selamatan desanya.

Warga Desa Krejengan Saat Membuat Pagar Bambu di Kegiatan Selamat Desa

Menurut Nurul Huda, begitu banyak nilai-nilai luhur yang tersirat dibalik kegiatan rutin selamatan desa. Hal ini selalu menjadikan konsep dan tema berbeda tiap menyambut selamatan desa ini. Selain ungkapan rasa syukur dan taqwa kepada Allah SWT, ada makna lain yang mana saat ini sedang ditumbuh kembangkan lagi di tengah masyarakatnya.

"Selamatan desa atau resik desa juga memiliki makna keindahan, kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong, menyambut selamatan desa tahun ini kami ciptakan lingkungan yang bersih sehat dan indah, "tutur kades yang terkenal santun ini.

Diketahui sebelumnya telah diadakan lomba kebersihan dan keindahan untuk masing-masing RT dari tiga dusun yang dimiliki Desa Krejengan. Sedikitnya 6 (enam) ekor kambing disiapkan sebagai hadiah untuk merangsang minat dan antusias warga masyarakat.

Diakui oleh Nurul Huda, hal ini merupakan buah manis dari rutinitas kerja bhakti tiap hari Jum'at bersama warganya, bergilir dari RT satu ke RT lainnya. "Rupanya aktifitas ini menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan bersih. Hal ini tampak dengan tingginya kebersamaan dan swadaya warga dalam lomba ini. Bisa dibilang biaya yang mereka keluarkan jauh lebih tinggi dari nilai hadiahnya, "ungkapnya dengan bangga.

Suasana Desa Krejengan yang bersih dan indah

Tidak sekedar bangga, namun Nurul Huda dan jajarannya memandang isu ini sebagai umpan balik dan motivasi dari masyarakat agar pihaknya lebih peka lagi dalam menyerap aspirasi dan memunculkan partisipasi dari bawah untuk kemudian difasilitasi dengan baik agar menghasilkan hal positif lainnya.

Terpisah, Camat Krejengan Rachmad Hidayanto sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah dilaksanakan warga masyarakat bersama pemerintah Desa Krejengan ini. Khususnya ide cerdas dari Kepala Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menghidupkan budaya kerja bhakti dan gotong royong yang mulai luntur dewasa ini.

"Hal yang baik patut kita dorong untuk dilanjutkan. Untuk Desa Krejengan semoga selamatan desa yang akan dilaksanakan mampu memberi makna yang luas khususnya bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa, "ungkapnya.

Berdasarkan catatan kerjanya, Desa Krejengan memang acapkali membanggakan Kecamatan Krejengan. Namun kata dia, akan lebih membanggakan lagi manakala desa-desa lainnya juga memiliki inisiatif, inovasi dan kreatifitas serupa sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat desa itu sendiri.

"Saya harap pemerintah desa yang lain bisa mengadopsi hal-hal positif seperti ini. Jangan pernah malu untuk belajar dari desa lain, demi kemajuan desa dan masyarakatnya," pungkasnya. (dra)

from Berita Anyaran http://ift.tt/2eDPcFx

Tweet

Subscribe to receive free email updates: