DKPP Kabupaten Probolinggo Bangun 5 Dam Parit Guna Tingkatkan IP Tanaman
Penulis : Dimaz Akbar
Pembangunan dam parit ini dilakukan di 5 (lima) lokasi di Kabupaten Probolinggo dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017.
|
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dalam rangka meningkatkan IP tanaman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo melakukan pembangunan dam parit melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017. Pembangunan dam parit ini dilakukan di 5 (lima) lokasi di Kabupaten Probolinggo.
Kelima lokasi tersebut meliputi HIPPA Rukun Makmur Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar, Poktan Sumber Taman Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto, Poktan Randu Agung I Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura, Poktan Mekarsari Desa Ngepung Kecamatan Sukapura dan Poktan Sari Tani Desa Sukapura Kecamatan Sukapura. Masing-masing lokasi menerima alokasi anggaran sebesar Rp 125 juta. Sehingga total 5 (lima) lokasi anggarannya mencapai Rp 625 juta.
Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengungkapkan bahwa dam parit (saluran waduk) merupakan sebuah teknologi sederhana untuk mengumpulkan aliran air ke dalam parit (drainase) untuk mengakomodasi volume aliran, sehingga selain dapat digunakan untuk mengairi tanah di sekitarnya juga dapat memperlambat aliran, erosi dan sedimentasi.
"Dam parit ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat menampung air dalam volume besar, tidak menggunakan areal produktif, dapat mengairi lahan cukup luas, dapat menurunkan kecepatan aliran permukaan, berfungsi menyimpan air ke dalam tubuh tanah sehingga mengurangi resiko kekeringan pada musim kemarau serta biaya pembuatan relatif lebih murah, "katanya.
Selain untuk meningkatkan IP tanaman jelas Hasyim, pembangunan dam parit ini bertujuan mengairi lahan pertanian seluas 10 hektar sampai 20 hektar, menampung air limpasan yang tidak termanfaatkan secara optimal serta meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana air.
"Serta, meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana lahan, membangun fasilitas sumber air baru sebagai suplesi air irigasi mendukung usaha pertanaman padi serta meningkatkan produksi hasil pertanian di tingkat Kabupaten Probolinggo," jelasnya.
Menurut Hasyim, dam parit ini berfungsi untuk meninggikan muka air, letaknya harus memperhatikan kemudahan dalam membendung dan mendistribusikan air serta kondisi tanah untuk pondasi.
"Bangunan dam parit terdiri dari talud/jagaan (free board), bangunan bendung/pelimpas, pengendali/pintu air, pintu penguras, saluran irigasi dan kolam, konstruksi dam parit yaitu talud/jagaan dan bendung terbuat dari pasangan batu dan kolam olak harus terbuat dari pasangan batu/beton bertulang, "terangnya.
Hasyim menambahkan bangunan dam parit, konstruksi serta bangunan pendukung dikatakan baik apabila konstruksi kokoh, ada sekat pintu pengatur dan didukung saluran jaringan irigasi.
"Intinya dam parit dibuat untuk mencukupi kebutuan air pertanian di saat musim kemarau. Serta menampung air hujan pada saat musim hujan. Tujuannya adalah menambah luas tanam pada saat musim kemarau, "pungkasnya. (maz)
from Berita Anyaran http://ift.tt/2f0OOBx
0 Response to "DKPP Kabupaten Probolinggo Bangun 5 Dam Parit Guna Tingkatkan IP Tanaman"
Post a Comment