Woww...Aneh , Kota Ini Hanya Berisi 4 Orang Saja
Kota Ini Hanya Berisi 4 Orang Saja, Berani Berkunjung?
Majalah SBOBET ~ Anda punya begitu banyak opsi jika berbicara tentang destinasi traveling. Naik hingga ke puncak gunung tertinggi untuk menikmati panorama ketinggian nan magis, tersesat di antara riuh-rendah metropolitan, tenggelam dalam pesona kota kuno, juga bersantai di pantai-pantai paling eksotis, semua bisa dilakoni.
Tapi, kalau kamu ingin pergi ke satu tempat cantik yang juga unik, maka kota ini tak boleh luput dari radar. Berada di pesisir wilayah Newfoundland and Labrador, Tilt Cove adalah kota paling kecil di Kanada yang, sebagaimana dimuat BBC, dihuni hanya oleh empat orang.
Terdengar seperti kota antah berantah? Tidak juga, lantaran sebenarnya Tilt Cove punya sejarah panjang. Dilansir dari Huffington Post, Rabu (23/8/2017), sedari akhir 1800-an, hingga awal 1900-an, Tilt Cove merupakan kota dengan aktivitas yang cukup sibuk.
Tapi, riuh-rendahnya kian redup setelah toko-toko mulai tutup, begitu pula dengan bioskop dan berbagai tempat hiburan. Bisnis yang terus melesu kemudian membuat kurang lebih 1.500 pindah, dan menyisakan paras Tilt Cove yang sekarang.
Kini, 4 orang yang masih bertahan di kota ini adalah keluarga. Margaret Collins tinggal bersama sang suami, Don. Sementara saudara laki-laki Margaret tinggal di samping rumah mereka dan menikah dengan saudara perempuan Don.
Margaret dan keluarga pun membangun sebuah museum The Way We Were. Di sini, kamu bisa menemukan perjalanan sejarah, lengkap dengan foto kota Tilt Cove selama bertahun-tahun. Meski kecil, kota ini menawarkan lanskap yang luar biasa memukau.
Selain panorama berupa 'kota hantu', kamu juga akan disambut julangan perbukitan di kejauhan, lengkap dengan baringan danau bernuansa sejuk. Jika ingin, kamu juga bisa mnjelajah hutan dan menikmati nuansa teduh dan tenang di sana tanpa interupsi. Jadi, tertarik ke kota berpenduduk hanya 4 orang?
from Berita Anyaran http://ift.tt/2vABxpA
0 Response to "Woww...Aneh , Kota Ini Hanya Berisi 4 Orang Saja"
Post a Comment