Gandeng Pupuk Kaltim, Tingkatkan Produksi Pertanian
Penulis : Dimaz Akbar
Senin 14 Agustus 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Keberhasilan usaha peningkatan produksi pertanian memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah perlakuan pemupukan terhadap pertanian padi. Untuk hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo menjalin kemitraan dengan beberapa pihak dalam rangka pembangunan pertanian Kabupaten Probolinggo seutuhnya.
Untuk MK (Musim Kemarau) 1, DKPP bermitra dengan PT Pupuk Kaltim yang dikemas dalam bentuk kegiatan P3D (Peningkatan Produksi Pertanian dalam Bentuk Demplot). Untuk MK1, kegiatan P3D dilaksanakan di 3 (tiga) titik meliputi Desa Klaseman Kecamatan Gending, Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan dan Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan yang merupakan potensi tanaman padi.
Dari ketiga titik demplot ini hasilnya cukup signifikan jika dibandingkan dengan konvensional. Hasil demplot di Kecamatan Gending mencapai 8,7 ton per hektar dan konvensional 6,5 ton per hektar, di Kecamatan Pajarakan demplot mencapai 9,6 ton per hektar dan konvensional 5,4 ton per hektar dan Kecamatan Kraksaan demplot mencapai 9,3 ton per hektar dan konvensional 7,2 ton per hektar.
Senin (14/8/2017) siang, DKPP Kabupaten Probolinggo bersama Perwakilan PT Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur, Koordinator PPL BPP Pajarakan dan PPL Wilayah Sukomulyo Eko Budi Santoso melakukan pengamatan tanaman padi varietas Ciherang di lahan milik Sutarjo yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Tani Mulyo Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan.
"Dari hasil pengamatan di lapangan, dengan formula pupuk yang dipaketkan oleh PT Pupuk Kaltim untuk dibuatkan demplot, ternyata postur tanaman sangat berbeda sekali meskipun tanpa melalui proses sampel ubinan," kata Kepala Bidang Pelaksanaan Penyuluhan dan Bina Usaha Tani DKPP Kabupaten Probolinggo Yahyadi.
Menurut Yahyadi, dalam kegiatan P3D ini ternyata setiap malai, bulir padi sampai ke tangkai batangnya bernas (terisi semua). Tetapi konvensional tanpa penggunaan pupuk paket PT Pupuk Kaltim, di pangkal saja ada 4 (empat) yang hampa alias tidak berisi. Ternyata setelah diadakan pembinaan maka terlihat sekali perbedaannya.
"Dengan postur yang semacam itu, maka produksi akan terjawab. Produksi akan meningkat dan kualitas akan terjamin, terutama dalam rendemin berasnya. Apabila nanti diproses untuk menjadi beras, maka rendemin beras lebih tinggi, kualitas tambah bagus dan harganya tambah mahal, "tegasnya.
Sementara Koordinator PPL BPP Pajarakan Abdul Rasid menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan PT Pupuk Kaltim yang telah memberikan penyuluhan sekaligus pembinaan yang tepat sasaran, tepat cara, tepat dosis dan tepat waktu. "Alhamdulillah, dengan adanya penyuluhan produksinya meningkat drastis, "katanya.
Sedangkan Perwakilan PT Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur Amri Rohmatullah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa mulai dari petugas di DKPP sampai di tingkat penyuluh sehingga kegiatan P3D berjalan dengan baik. "Dari kegiatan ini, hasilnya cukup signifikan. Rata-rata ada peningkatan produksi 2 ton per hektar," ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut jelas Amri, PT Pupuk Kaltim akan kembali mengadakan kegiatan P3D di 5 (lima) titik di Kecamatan Kraksaan, Gending, Pajarakan dan Gading. Diantara lima titik ini nantinya PT Pupuk Kaltim akan mengundang Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si untuk melakukan panen bersama ribuan petani. (maz)
Editor : wan
from Berita Anyaran http://ift.tt/2wHW24x
0 Response to "Gandeng Pupuk Kaltim, Tingkatkan Produksi Pertanian"
Post a Comment