Pelaku Teror Yang Tidak Memiliki Rasa Manusiawi


Pelaku Teror Yang Tidak Memiliki Rasa Manusiawi - Seorang ahli IT dari ITB, Hermansyah (46) menjadi korban pembacokan di ruas Tol Jagorawi. Menurut Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, apa yang terjadi pada Hermansyah adalah bentuk teror yang sangat biadab dan keji.

Hidayat menyayangkan adanya aksi teror yang menimpa Hermansyah. Politisi PKS itu heran mengapa kejadian seperti yang dialami Hermansyah bisa terjadi di tempat yang terdapat CCTV dan dilalui banyak orang. Dirinya membandingkan apa yang terjadi pada Hermansyah pada apa yang dialami oleh penyidik KPK Novel Baswedan.

"Ya itu satu teror yang sangat biadab, sangat keji, dan terjadi-terjadi lagi di Jakarta. Mirip dengan kasus yang terjadi dengan teror terhadap Novel Baswedan, dua-duanya terjadi di Jakarta. Dan dua-duanya terjadi di tempat di mana kemudian banyak CCTV dan masih banyak orang yang melihat," kata Hidayat di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Menurut Hidayat, polisi harus bisa menuntaskan kasus pembacokan pada Hermansyah. Sebab, selama ini di pemberitaan polisi bisa menangkap teroris hingga di kampung-kampung. Selain itu, dengan penuntasan kasus Hermansyah, bisa menghilangkan preseden buruk di masyarakat.

Pelaku Teror Yang Tidak Memiliki Rasa Manusiawi

"Karena sekali lagi publik diberikan beragam liputan, di mana polisi bisa menangkap teroris sampai ujung kampung, masa di ibu kota nggak bisa. Jadi saya pikir ini sebuah tantangan yang menurut saya polisi harus bisa menyikapi secara konstruktif, tangkap mereka supaya tidak menjadi preseden buruk, seperti ini dibiarkan dan terulang," tegasnya. Agen Casino Terbaik

Tak hanya itu, menurut Hidayat, penangkapan pelaku pembacokan pada Hermansyah bisa menjadi kado dari polisi pada masyakarat di Hari Bhayangkara. Hal tersebut juga bisa menaikan kepercayaan masyakarat pada kepolisian.

"Jadi saya berharap bahwa hari ini pihak kepolisian di hari Bhayangkara memberikan kado terbaik bagi bangsa Indonesia. Bahwa kepercayaan mereka kepada polisi masih layak disematkan ketika hari ini di hari Bhayangkara," ujar Hidayat.

"Polisi menegaskan sudah mengantongi, segera menangkap, siapapun penjahat yang melakuan teror," tutupnya.

Pelaku Teror Yang Tidak Memiliki Rasa Manusiawi

Pembacokan itu bermula ketika Hermansyah dan adiknya mengendarai mobil secara beriringan dari Jakarta menuju Depok. Hermansyah mengendarai mobil Avanza dengan nomor polisi B 1086 ZFT.

Ketika itu, mobil yang dikendarai adik Herman kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan sehingga mobil adiknya kesenggol. Hermansyah berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut. Agen Poker Terbesar di Indonesia

Dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil Hermansyah. Saat berada di KM 6 Tol Jagorawi mobil Hermansyah disuruh menepi dan diminta membuka pintu dan turun dari mobil oleh pelaku yang berjumlah 5 orang. Pada kesempatan itulah para pelaku menyerang Herman.

Akibat kejadian itu, Hermansyah mengalami luka di bagian pergelangan tangan, kepala dan leher. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat setelah sebelumnya dirawat di RS Hermina, Depok, Jawa Barat.

# Sumber

from Coretan Penaku http://ift.tt/2u3qt6o

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelaku Teror Yang Tidak Memiliki Rasa Manusiawi"

Post a Comment