Pelaku Curanmor yang Tewas di Madura Diduga Rekrutan Baru
Pelaku Curanmor yang Tewas di Madura Diduga Rekrutan Baru
Surabaya - Salah satu pelaku curanmor yang tertembak hingga tewas oleh korbannya di Simorejo 102 A adalah Nadih Binto. Polisi belum tahu banyak latar belakang Binto di dunia kejahatan.
Shinto mengatakan, pihaknya menduga bahwa Binto adalah rekrutan baru Abdul Aziz. Aziz sendiri juga menemui ajal dalam persitiwa tersebut.
"Nadih Binto ini masih saudara Abdul Aziz," kata Shinto.
Seperti diketahui, Aziz merupakan pelaku curanmor kawakan. Dia merupakan DPO polisi dalam 88 kasus pencurian roda 4 khususnya L300 di wilayah Surabaya. Sebelumnya, Aziz ber-partner bersama M Soleh alias Sadeng. Namun Sadeng tewas di tangan polisi pada September 2016 lalu.
Karena tak ada atau kurangnya teman, Aziz kemudian mencari dan mengajak yang lain. Salah satunya adalah Binto. Namun dalam aksinya kemarin, mereka bisa dibilang salah sasaran. Rumah yang mereka masuki adalah rumah tentara.
Adalah rumah Mayor Laut (P) Tunggul Waluoyo yang mereka satroni. Saat hendak membawa lari motor milik Tunggul. Dari atas Aziz ditembak. Tembakan juga diarahkan ke Binto dan satu rekannya yang lain.
Tembakan itu membuat Aziz tewas di lokasi. Sementara Binto masih bisa kabur namun pada akhirnya tewas di Madura. Jenazah Binto sudah dikebumikan di kampungnya Socah, Bangkalan.
Tembakan itu membuat Aziz tewas di lokasi. Sementara Binto masih bisa kabur namun pada akhirnya tewas di Madura. Jenazah Binto sudah dikebumikan di kampungnya Socah, Bangkalan.
from Berita Online Terbaru http://ift.tt/2sMP2oE
0 Response to "Pelaku Curanmor yang Tewas di Madura Diduga Rekrutan Baru"
Post a Comment