Ini Sejarah Letusan Kawah Sileri Yang Harus Kamu Tahu
Kawah Sileri memperlihatkan aktivitasnya di tahun 1956, tapi untungnya tidak ada satupun korban jiwa. Hingga di tanggal 13/12/1964, kawah ini kembali memakan korban. Setidaknya ada 114 jiwa meninggal dunia akibat dari letusan freatik eksplosif dan kejadian itu terus berlanjut di tahun 2003, 2009 hingga sekarang.
“Itu memang di sebelah Sileri ada Desa Jawera, itu satu kampung pada 1944 terjadi letusan di situ dan desa itu tertutup karena letusan Sileri, disertai material. Makin ke sini makin kecil, terus 2003 akhir, 2009, terus sampai saat ini,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip,sebagaimana yang kami kutip dari laman Detik.com, Senin (3/7/2017).
Menurutnya ketka terjadi letusan di tahun 1944, material batu terlempar dari dalam kawah dan mencapai radius hingga 2km dan berat batunya pun mencapai 1,5kg.
“Dulu pas kejadian material batu itu sampai sini (pos pengamatan Gunung Api Dieng), batu itu terlempar sampai desa sini (Desa Karangtengah), dengan berat sekitar 1,5 kilogram batunya. Padahal jarak Sileri 2 kilometer dari sini,” lanjutnya lagi.
Dari semua kawah yang ada di Kaldera Dataran tinggi Dieng, Kawah SILEri merupakan kawan paling aktif setelah kawah Timbang yang terus mengeluarkan gas CO2 dimana gas tersebut tidak berbau, tidak berwarna dan mampu membunuh dalam hitungan dekit. Gas nya juga bisa keluar dari rekahan tanah dimana 142 warga Dieng pernah menjadi korban di kawah Timbang saat tahun 1979 silam.
The post Ini Sejarah Letusan Kawah Sileri Yang Harus Kamu Tahu appeared first on PortalRemaja.Co.Id.
from PortalRemaja.Co.Id http://ift.tt/2t7PsEM
via Pembesar Payudara
0 Response to "Ini Sejarah Letusan Kawah Sileri Yang Harus Kamu Tahu"
Post a Comment