ICW Berharap Setya Novanto Mundur dari Ketum Golkar


ICW Berharap Setya Novanto Mundur dari Ketum Golkar - Indonesia Corruption Watch menilai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik untuk mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar.

Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan, jika Golkar tetap mempertahankan Setya Novanto menjadi ketua umum Golkar maka akan berpengaruh besar terhadap citra partai yang berlambang pohon Beringin itu. Sebab, jika tidak mundur sama saja Golkar mengganggap pemberantasan korupsi bukan menjadi skala prioritas partai. Agen Poker Terbesar di Indonesia

ICW Berharap Setya Novanto Mundur dari Ketum Golkar

"Partai Golkar dalam posisinya lebih kepada citra partai. Karena kalau partai tetap mempertahankan tentu menganggap pemberantasan korupsi tidak menjadi prioritas. Dan kasus yang menjerat yang betsangkutan menjadi tidak skala prioritas yang harus dibenahi," kata Donal Fariz di sekretariat ICW, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juli 2017. Agen Bola Terbesar
Donal menyinggung terkait partai Golkar yang sudah berkali-kali menyebut berada pada jalur pemberantasan korupsi. Apabila Setnov tetap dipertahankan memimpin Golkar maka sama saja mempertaruhkan moralitas dan komitmen partai Golkar dalam pemberantasan korupsi.

"Tapi kalau mempertahankan ketua umumnya yang berstatus tersangka korupsi tentunya ini akan dianggap menjadi kamuflase atau tipuan pada publik bahwa Golkar berada pada jalur yang mendukung kerja-kerja pemberantasan korupsi.  Disitu menurut saya urgentnya," ujarnya.

ICW Berharap Setya Novanto Mundur dari Ketum Golkar

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Pusat Studi Konstitusional (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Feri Amsari. Menurut dia, akan ada dua momentum besar yang akan dihadapi oleh Partai Golkar. Pertama Pilkada serentak 2018 dan Pemilu pada 2019.

Jika Setnov dipertahankan maka akan ada kubu-kubu tertentu yang akan berseberangan dengan Setya Novanto di internal Golkar untuk mempermasalahkan status ketua umum yang sudah menjadi tersangka itu. Dampak terparah, kata dia, yakni bisa terjadi konflik di internal partai.

Selain itu, kata dia, Golkar juga bisa berkaca dari polemik 'papa minta saham', secara jantan dan sukarela Setnov mundur dari posisi ketua DPR.
"Nah daripada terjadi ribut di internal Golkar mestinya ada kelompok-kelompok yang lebih reflektif melihat situasi ini dan kemudian secara baik-baik meminta Novanto untuk mundur," ujarnya.

# Sumber




from Coretan Penaku http://ift.tt/2tnKp4T

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ICW Berharap Setya Novanto Mundur dari Ketum Golkar"

Post a Comment