HUT Bhayangkara ke 71, Upacara Digelar Khidmat di Alun-alun Blora

Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke 71 di Alun-alun Kabupaten Blora berjalan khidmat. (foto: dok-ib)
BLORA. Meski sempat tertunda beberapa hari karena bertepatan dengan Operasi Ramadniya dan Syawalan, akhirnya peringatan Hari Bhayangkara ke 71 yang biasanya dirayakan setiap 1 Juli kini diundur menjadi 10 Juli. Peringatan dilaksanakan dengan upacara pengibaran bendera di Alun-alun Blora dengan lancar dan khidmat.

Upacara dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB dengan pengamanan ketat puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi aksi terorisme yang akhir-akhir ini mengancam Polri.

Dalam kesempatan ini, Bupati Djoko Nugroho turut hadir dengan didampingi Sekda Drs.Bondan Sukarno MM dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora. Sedangkan Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH bertindak sebagai inspektur upacara.

Kapolres Blora AKBP Saptono dalam amanatnya membacakan amanat tertulis Presiden RI pada Upacara Peringatan ke-71 Hari Bhayangkara tahun 2017. Pada kesempatan ini Presiden RI yang dibacakan Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan pengabdian seluruh personil Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga hasilnya kelihatan dan nyata.

Bupati dan Forkopimda menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke 71. (foto: dok-ib)
Salah satu contoh keberhasilan ini adalah terciptanya situasi kamtibmas yang sangat kondusif, penanganan terorisme dan suksesnya pelaksanaan Operasi Ramadniya tahun 2017. Karena masih suasana lebaran, Presiden juga menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1438-H bagi anggota Polri yang merayakannya.

Lebih lanjut disampaikan Presiden bahwa dalam usia ke-71, Polri telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.

Polri dinilai mampu mewujudkan situasi Kamtibmas yang stabil dan kondusif dan juga sukses melakukan pencegahan konflik, penjagaan demokrasi, penanganan terorisme, pemberantasan narkoba, menekan angka kejahatan dan mewujudkan kamseltibcar lantas.

Mengakhiri amanatnya, Presiden menyampaikan beberapa penekanan dan instruksi kepada seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerjanya melalui berbagai upaya, yaitu :
  1. Perbaiki manajemen internal Polri untuk menekan budaya negatif.
  2. Mantapkan soliditas internal dan profesionalisme Polri.
  3. Optimalkan modernisasi Polri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik.
  4. Tingkatkan kesiap siagaan operasional melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi polisional proaktif.
  5. Tingkatkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi dengan semua elemen pemerintah maupun masyarakat serta kolega internasional sebagai implementasi pendekatan sinergi polisional guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Mengapresiasi adanya pembinaan generasi muda dalam wujud Polisi Cilik (Pocil). (foto: dok-ib)
Terpisah, Bupati Djoko Nugroho sesuai upacara menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Polres Blora atas diperingatinya Hari Bhayangkara ke 71.

"Selamat Hari Bhayangkara ke 71, terus semangat menjaga keamanan dan mengayomi masyarakat. Saya yakin Polri akan kuat meskipun banyak cobaan yang berat," tandasnya.

Upacara berakhir pada pukul 08.45 WIB dan dilanjutkan acara pertunjukan dari Polisi Cilik Polres Blora yang berhasil memukau para tamu undangan dan peserta upacara HUT Bhayangkara ke 71. Bupati dan jajaran pimpinan Forkopimda berkesempatan foto bersama dengan Polisi Cilik. (res-infoblora)


from Berita Anyaran http://ift.tt/2sICN8K

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HUT Bhayangkara ke 71, Upacara Digelar Khidmat di Alun-alun Blora"

Post a Comment