Anggota Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bikin Heboh Netizen, Sebut Warga Palangkaraya, Monyet. Lihat Dulu Ini Faktanya!
Foto: Marco Kusumawijaya(Tribunnews.com)
Kira2 korupsi meningkat kah kalau kantor2 pmrnth pindah k Kalimantan? Apkh media akan buka kantor di sana? Atau biar monyet2 yg jd saksi?— marco (@mkusumawijaya) 6 Juli 2017
Sontak saja warga setempat tidak terima karena membaca cuitan tersebut diibaratkan penduduk setempat adalah monyet.
Berikut kutipan protes netizen yang masih saja berlanjut hingga detik berita ini diturunkan, anda bisa mengetik di kolom search 'marco monyet' maka semua cuitan tentang reaksi netizen akan muncul
Eh marco kl berpikir itu pakai otak manusia jng pakai otak kebun binatang.loh kira bilang org lain monyet emang pantes#Ndeso https://t.co/aWDpS34pdt— Reddy_Tan (@ReddyTanubrata) 7 Juli 2017
Pak kami org kalimantan pun beradab, dan banyak juga yg tinggal disana adalah saudara" kita (manusia) bukan cuman monyet. Terimakasih— Kartika Tusti N (@kartikanugrahaa) 6 Juli 2017
Berhubung tidak bisa lihat TL Mas Marco, tapi hanya bisa mengingatkan bahwa di Kalimantan ada sumber daya manusia. Bukan hanya monyet pic.twitter.com/EvrICr9SdP— Iman Brotoseno (@imanbr) 6 Juli 2017
Berani nggak si Marco ini ke Palangkaraya ? Setelah bikin statement monyet bisa jadi saksi korupsi.— St. Rajo Alam (@AGoeci) 6 Juli 2017
Apakah yg dimaksud ini orang2 Kalimantan disamakan dengan monyet??? wah bisa jadi penghinaan ini 😬🙈 pic.twitter.com/HZ9aJ5rHxI— Habib AL-Abal2® (@MasTBP_) 6 Juli 2017
Maksud tuit kmu ini apa marco ? Kamu kira kalimantan tidak ada SDM ? atau kamu sengaja melecehkan rakyat kalimantan dengan sebutan monyet ? https://t.co/169GAe83do— Gombal Mukiyo (@Andie_Kemosabe) 6 Juli 2017
gue yg blum prnah ke kalimantan tau kok, di kalimantan ada orang, gk cm monyet....marco marco..keselek pilkada lu— Erton Vialy Arsy (@arsyerton) 6 Juli 2017
Nah lo mas marco. Klo ngomong hati2. Kalimantan juga diisi bnyk SDM dan orang2 arif yg keren, bukan cuma monyet. Penghinaan banget anda. https://t.co/SRAoZdGsmB— Maria Mercedes (@mariamersedes65) 6 Juli 2017
Selain skrg ngatain Org Kalimantan=Monyet, rsnya tweet Marco Kusumawijaya ini jg Ngatain AHOK=CELENG— Hannibal Lecter (@sugi_0706) 6 Juli 2017
Mainnya Binatang terus nih?? @MasTBP_ pic.twitter.com/Qj5N9o0vvp
Masa sih orang Kalimantan dikata monyet.— Lusi #Ndeso (@TanpaDeLusi) 6 Juli 2017
Pak Marco ini mbok ya jangan gitu2 amatlah. Sedih saya....
pak marco sekali kali jalan ke kalimantan pak— Donalson Sambira (@Donalson46) 7 Juli 2017
nanti cek apa isinya monyet semua, ya mudahan masih sehat pas pulang 🤪
ya orang2 kyk marco ini yang bikin pembangunan ga merata. mikirnya kalimantan cuman ada monyet. padahal monyet itu adanya di otak dia doank.— Danger Black Eagle (@deepidle) 7 Juli 2017
@mkusumawijaya ayo sini kamu ke kalimantan hai staff ahli yg sangat ahli menghina kalimantan #marcokalimantan #marcomonyet— Randi Sparky13 (@RSparky13) 7 Juli 2017
Atas kemarahan netizen Marco Kusumawijaya sudah meminta maaaf dan menjelaskan sebagai berikut:
PEMINDAHAN IBUKOTA KE KALIMANTAN
Tweet saya di bawah menyebabkan sebagian orang tersinggung. Di sebelahnya tweet minta maaf dan penjelasan.
Asumsi saya adalah bahwa pusat pemerintahan baru itu tentu perlu lahan luas. Mungkin seluas Kebayoran Baru, 700an Ha.
Kemungkinan besar lahan seluas itu hanya akan terdapat di kawasan yang masih kosong tidak berpenduduk, sehingga mungkin sekali akan jauh dari jangkauan publik dan media. Kecuali kalau media lalu membuka kantor-kantor cabangnya juga di dalam kawasan baru ini. Dalam konteks ini saya menyebut mungkin monyet saja yang dapat menyaksikan. (Ada komentar di Twitter: Itupun kalau monyet nya tidak tersingkir karena proses pembangunan)
Kita tahu di kota Jakarta saja, di gedung-gedung yang dekat dengan keramaian dan jangkauan media, transaksi korupsi masih terjadi. Maka sejatinya saya khawatir kalau pusat pemerintahan jauh dari pusat keramaian dan jangkauan publik serta media. Yang bertransaksi akan datang dari seluruh Indonesia, bukan (hanya) dari Kalimantan.
©Infoteratas.com
0 Response to "Anggota Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bikin Heboh Netizen, Sebut Warga Palangkaraya, Monyet. Lihat Dulu Ini Faktanya!"
Post a Comment