Inilah Tembakau Gorila Yang Jadi Target BNN

Hai FemZ!
Kali ini kita coba bahas info terbaru dari BNN. Buat kamu yang suka merokok, mungkin info ini bisa jadi berguna banget supaya kamu dan temen-temen cewek kamu makin berhati-hati menerima tawaran rokok dari pria yang baru kamu kenal. Tau sendiri kan, banyak sekali lelaki yang suka mengincar cewek yang lengah dan kurang berhati-hati. Salah-salah, kamu menjadi korban kejahatan berikutnya.


Oke, langsung aja. Nama Target operasi BNN ini adalah Tembakau Gorila. So, kenapa dengan tembakau ini? Apakah saking besarnya, atau saking mahalnya? No! Tembakau gorila adalah racikan yang dibuat dengan mencampurkan daun dagga, cengkeh, dan ganja. Yes, I'ts mix  dagga with weed! Oleh pembuatnya, bentuk dan kemasan memang dibuat mirip seperti tembakau biasa. Maka oleh BNN, tembakau ini digolongkan sebagai tembako sintetis.

Berdasarkan literatur media online yang diperoleh, diperoleh keterangan bila tembakau super cap gorila ini disebut-sebut bisa membuat penikmatnya mengalamai efek “seperti tertimpa gorila” atau tidak bisa menggerakan tubuhnya. Adapun efek samping sementara yang diketahui, dapat menyebakan gangguan saraf (tremor) dengan ciri-ciri tangan gemetar, berkeringat dan kesemutan. Off course ini adalah efek dari psikotropika yang ada di dalam kandungan tembakau ini.


So, apa bahayanya selain kecanduan? The worst, tembakau ini efeknya sangat kuat, dan mudah sekali diselipkan di rokok kretek apapun yang mudah sekali ditawarkan ke cewek-cewek. Sekali pakai maka efeknya akan langsung terasa. And guess what? Lelaki jahat itu bisa segera melakukan hal apapun tanpa kamu sadari selama kamu masih berada dalam efek tembakau ini. Ih, serem banget!!

Yang paling mengkhawatirkan, tembakau ini banyak dijual bebas dan sangat murah. Eits, jangan kepikiran buat mencoba ya. BNN dan kepolisian sudah mulai mengendus penjual, pemakai dan pembuat tembakau ini. So, be aware and be smart, okay!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Tembakau Gorila Yang Jadi Target BNN"

Post a Comment