Ahmad Dhani Mengaku Akan Terus Menyebarkan Kebencian. Alasannya Bikin Kaget!
Infoteratas.com - Musikus Ahmad Dhani Prasetyo memenuhi panggilan pemeriksaan atas laporan ujaran kebencian di kantor Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Oktober 2017.
Dhani mengatakan, setelah panggilan dari polisi ini dia tetap terus menyebarkan kebencian kepada para pembela penista agama. Menurut salah satu pendiri Band Dewa 19 ini, penista agama dan pembelanya adalah perusak kebhinnekaan. “Mereka harus dimusnahkan dari bumi Indonesia,” kata Dhani setibanya di Polres Jakarta Selatan.
Ahmad Dhani dilaporkan oleh pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network, Jack Lapian. Jack mempersoalkan ujaran kebencian Dhani dalam cuitan Twitter pada 9 Maret 2017. Dhani menulis pada 5 Maret 2017 melalui akun Twitter bahwa, “siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya.”
Penista agama yang dimaksud Dhani adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang kala itu maju dalam pemilihan gubernur bersama Djarot Saiful Hidayat, melawan Anies Baswedan-Sandiaga S. Uno. Ahok memang disebyt penista agama oleh lawan-lawan politiknya gara-gara pernyatannya soal ayat Almaidah.
Dhani beranalogi bahwa menyebarkan kebencian kepada pembela penista agama sama dengan seruan kebencian kepada pembela pengedar narkoba. “Kalau kita tidak boleh menyebarkan kebencian kepada pembela penista agama, berarti kita tidak boleh menyebarkan kebencian kepada para pembela pengedar narkoba dan para pendukung koruptor."
Ahmad Dhani, yang juga suami biduan Mulan Jamila, juga menyatakan kedatangannya untuk diperiksa polisi ini sekaligus untuk menegaskan, "Bahwa saya ini adalah penyeru kebencian kepada pembela penista agama.”
Ahmad Dhani: Jika Saya Tersangka, Polisi Bela Penista Agama
Musisi Ahmad Dhani telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukannya melalui akun Twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST.
Dhani menilai kepolisian akan menjadi pembela penista agama jika menaikkan status dirinya menjadi tersangka.
"Kalau saya jadi tersangka berarti polisinya pembela penista agama," kata Dhani kepada CNNIndonesia.com usai usai diperiksa, Selasa (10/10).
Polisi saat ini telah menaikkan kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani ke tingkat penyidikan setelah menemukan ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.
Pemeriksaan Dhani selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Dia mengungkapkan dalam pemeriksaan itu penyidik mengonfirmasi ulang soal unggahan dirinya di Twitter.
Salah satu pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik, kata Dhani, adalah memastikan apakah benar dia yang memiliki akun tersebut dan mengunggah kata-kata tersebut.
Kata-kata yang dimaksud adalah kicauan Dhani di akun @AHMADDHANIPRAST yang berbunyi "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP."
"Saya mengakui itu memang akun saya dan memang saya yang mengunggah kata-kata itu," ucapnya.
Dhani mengatakan unggahannya tersebut memang wujud ujaran kebencian yang diarahkan kepada pembela penista agama.
Mantan suami Maia Estianti itu mengibaratkan ujaran kebencian dirinya terhadap pembela penista agama dengan kebencian terhadap pelaku pelecehan seksual atau pengedar narkotika.
Dhani juga menilai, pelapor dalam kasus yang dijalaninya ini sebagai pembela penista agama.
Unggahan Dhani dilaporkan oleh pendukung Basuki Tjahaja Purnama bernama Jack Boyd Lapian. Laporan itu telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Beberapa hari sebelumnya, Dhani menyatakan telah 12 kali menyandang status tersangka sehingga sudah terbiasa dengan status hukum tersebut.
Dia menegaskan tak akan mengajukan praperadilan bila dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan, Dhani memang cukup sering berurusan dengan hukum, terutama sejak aktif mengkritik pemerintah dan terlibat aksi demonstrasi menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
(http://ift.tt/2gtrltw)
from Infoteratas http://ift.tt/2kGKEnw
0 Response to "Ahmad Dhani Mengaku Akan Terus Menyebarkan Kebencian. Alasannya Bikin Kaget!"
Post a Comment