Cetak Sejarah! 3 Tahun Jokowi Presiden, 3 Kali HUT RI, Atlet Berikan Kado Kemenangan
Infoteratas.com - Timnas U-22 Indonesia meraih kemenangan di partai kedua cabor sepakbola SEA Games 2017. Menghadapi Filipina, Garuda Muda menang 3-0.
Pada laga Grup B yang dihelat di Shah Alam Stadium, Kamis (17/8/2017) malam WIB, Indonesia mencetak gol-golnya melalui Septian David Maulana dan Muhammad Hargianto di babak pertama. Gol tambahan dicetak Saddil Ramdani di babak kedua.
Tiga poin membuat anak asuh Luis Milla menempati posisi kedua dengan empat poin, selisih dua poin dari Vietnam di urutan pertama. Filipina ke posisi ketiga dengan tiga poin. Pada laga ketiga, Indonesia akan menghadapi Timor Leste, Minggu (20/8) sore WIB.
Jalannya Pertandingan
Indonesia langsung menekan sejak menit awal pertandingan dan mendapat hasilnya di menit ketujuh ketika Septian David Maulana mencatatkan namanya di papan skor.
Dari sisi kanan, crossing I Putu Gede menemui Septian David dan dia bisa menyontek bola meski dikawal pemain lawan. Bola mengarah ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper Filipina.
Setelah gol cepat itu, Indonesia bermain lebih agresif lagi untuk mencari gol tambahan lagi. Serangan dari sisi sayap masih jadi andalan Indonesia untuk mencari gol tapi ketidaktenangan para pemainnya dalam mengeksekusi peluang membuat gol urung terjadi.
Ezra Walian yang dipasang sebagai striker tunggal kesulitan menciptakan peluang mengingat suplai bola yang kurang dari lini tengah plus penjagaan ketat dari dua bek tengah.
Sementara, Filipina yang lebih banyak bertahan mampu mengancam sesekali lewat serangan balik. Jeremiah Borlongan dan Javier Augustine Gayoso jadi andalan Filipina untuk bikin gol.
Salah satunya di menit ke-38 namun tandukan Joshua Jake Crommen masih melenceng dari sasaran.
Indonesia akhirnya mampu menambah gol lagi sebelum turun minum, tepatnya di menit pertama tambahan waktu. Mendapat umpan terobosan dari Saddil Ramdani, Muhammad Hargianto yang ada di kotak penalti dengan cepat mencocor bola melewati hadangan kiper Filipina Ray Joseph.
Skor 2-0 menutup babak pertama.
Empat menit selepas babak kedua dimulai, Indonesia sebenarnya punya kans menambah gol. Mendapat umpan dari Ezra, Yabes Roni dalam posisi bagus untuk menembak sayang bola tembakannya terlalu tepat ke tangkapan kiper.
Indonesia menambah gol pada menit ke-59 lewat sepakan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti. Diawali bola panjang ke pertahanan Filipina, Ezra mampu mengejarnya dan menunggu rekannya datang.
Bola dioper kepada Saddil yang mengecoh satu pemain sebelum melepaskan sepakan keras ke pojok kiri atas gawang Filipina.
Untuk menyegarkan lini serang, Luis Milla selaku pelatih memasukkan Osvaldo Haay menggantikan Septian David. Masuknya Haay langsung terbukti menajamkan lini serang Indonesia.
Tak lama setelah masuk, Haay mendapat peluang mencetak gol setelah berhasil melewati kiper Filipina dan berhadapan dengan gawang kosong. Sayang Haay gagal belum "panas" sehingga dia tidak bisa memaksimalkan peluangnya jadi gol.
Di menit ke-81 Ezra mampu mencuri bola dari penguasaan pemain Filipina dan menggiring ke kotak penalti. Dia sempat menyepak si kulit bundar tapi mampu dihalau oleh pemain lawan dan berujung sepak pojok.
Hingga pertandingan berakhir skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Indonesia.
Susunan Pemain
Indonesia: Ajie, Hansamu, Ricky, Putu, Hehanusa, Evan, Hargianto (Hanif 65'), Saddil (Asnawi 83'), Yabes, Septian (Osvaldo Haay 72'), Ezra
Filipina: Ray, Jarvis, Daniel (Corsame 63'), Yoshiharu (De Bruycker 52'), Junel, Julian, Joshua, Kou Ichi (Balabat 83'), Lapas, Borlongan, Gayoso
Medali Emas Tontowi / Liliyana Jadi Kado HUT RI Ke-71
Sebelumnya pada tahun kemarin, Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016 usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua set langsung, 21-14 dan 21-12 di final, Rabu (17/8/2016).
Kemenangan ini sekaligus menjadi kado spesial bagi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Indonesia yang bertepatan pada 17 Agustus. Ini menjadi medali emas Olimpiade pertama sepanjang karier Tontowi/Liliyana.
Artinya dalam perayaan HUT RI ke-71 ini, bendera Merah Putih berkibar di Rio de Janeiro, Brasil. Bukan hanya itu, lagu Indonesia Raya juga akhirnya berkumandang di Olimpiade Rio 2016.
Hadiah Juara Dunia di Ulang Tahun ke 70 Republik Indonesia
Kabar gembira di HUT RI ke 70, cabang olahraga bulutangkis berhasil memperoleh Juara Dunia melalui Ganda Putra , Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Setelah keduanya juga merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang menembus final kejuaraan Dunia. Di babak final yang diselenggarakan pada hari Minggu 16 Agustus 2015 mereka berhasil mengalahkan pasangan dari Tiongkok Liu Xiaolong dan Qiu Zihan.
Memang keduanya bukan atlet sembarangan, pada tahun 2013 pasangan ini juga berhasil memperoleh medali emas di kejuaraan dunia. Setelah itu pun berbagai gelar juara masih bisa mereka raih, sebelum akhirnya kembali menjadi juara dunia di tahun 2015.
Sungguh mengharukan, dimana 3 tahun kepemimpinan pak Jokowi, 3 kali berturut-turut sudah mendapatkan kado dari para atlet nasional, tahun 2015, 2016, dan 2017. Jokowi sendiri dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 (detik.com/bola.net)
from Infoteratas http://ift.tt/2uU1iB0
0 Response to "Cetak Sejarah! 3 Tahun Jokowi Presiden, 3 Kali HUT RI, Atlet Berikan Kado Kemenangan"
Post a Comment