Nenek Kijem, Manusia Gua di Tebing Laut Selatan, Mengapa dia Betah Dan Berlama-Lama Tinggal Di Goa, Ini Alasannya..


ing terjal menjulang 250 meter dari atas permukaan laut. Balutan akar dan dedaunan pohon menghiasi dindingnya. Di sela dedaunan, ada jalan setapak yang terbuat dari tangga kayu dan menyatu dengan tumpukan bebatuan kars. Ada 10 tangga kayu dengan 12 hingga 15 anak tangga pada masing-masingnya. Di samping tangga, terdapat potongan bulat kayu yang memanjang dan dikaitkan ke akar pohon yang dibentangkan dari atas ke bawah. Jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju Gua Langse. Sebuah gua alami di tepi Samudera Hindia atau Laut Selatan, tepatnya di Dusun Gabuk, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di gua lembap dan sepi itu, seorang nenek bernama Sakijem menetap. "(Saya sudah tinggal) Dari tahun 1968,” ucap Sakijem .liputan6.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Nenek Kijem, Manusia Gua di Tebing Laut Selatan, Mengapa dia Betah Dan Berlama-Lama Tinggal Di Goa, Ini Alasannya.."

Post a Comment